Kafe, Hotel, dan Tempat Hiburan di Bandung Dilarang Gelar Pesta Tahun Baru
BANDUNG, iNews.id - Pemkot Bandung melarang kafe, hotel, dan tempat hiburan malam menggelar perayaan atau pesta tahun baru. Pelaku usaha yang bandel dan membiarkan kerumunan perayaan malam tahun baru, Pemkot Bandung tak segan menjatuhkan sanksi penyegelan.
"Ada sanksi, dari mulai individu sampai pelaku usaha. Sudah ada beberapa pelaku usaha yang kami segel. Sanksi langsung ditindak di lapangan," kata Wali Kota Bandung Oded M Danial saat memimpin apel persiapan operasi gabungan patroli pengawasan dan penegakan disiplin protokol kesehatan di Mako 2 Satpol PP, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Kamis (31/12/2020).
Oded M Danial kembali mengingatkan warga untuk tidak merayakan malam pergantian tahun. Warga diimbau tetap berada di rumah dan tidak berkerumun. "Jangan sampai beraktivitas yang dapat menyebabkan paparan Covid-19 semakin meluas," ujarnya.
Apabila masih ditemukan warga yang merayakan pesta tahun baru, tutur Wali Kota yang akrab disapa Mang Oded ini, petugas akan membubarkan secara paksa dan memberi sanksi tegas.
Aturan sanksi sesuai Peraturan Wali Kota No 73 Tahun 2020. "Kita konsentrasi pada penyebaran Covid-19. Artinya yang berkerumun itu pasti disanksi. Pokoknya hal-hal yang membawa kepada terpaparnya Covid-19, itu (sanksi) harus dilaksanakan," tutur Mang Oded.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi menegaskan, Pemerintah Kota Bandung tidak mengizinkan sejumlah aktivitas. Salah satunya meniup terompet pada malam pergantian tahun baru.
"Karena terompet itu ditiup. Dropletnya itu berpengaruh, nanti bisa berpindah dari satu orang ke orang lain. Kami imbau untuk tidak melakukan aktivitas itu," kata Rasdian.
Terkait kerumunan, apabila petugas menemukan kerumunan dalam jumlah besar maka akan langsung membubarkannya. "Sesuai edaran wali kota, kepada para pelaku usaha dilarang, bukan diimbau lagi. Dilarang melaksanakan kegiatan malam tahun baru. Karena ini untuk keselamatan kita semua," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengajak masyarakat muhasabah di rumah masing masing pada malam tahun baru. Ajak ini diserukan Oded untuk menghindari terjadinya kerumunan yang berpotensi menularkan Covid-19 pada malam tahun baru 2021.
Selain mengajak masyarakat berdoa di rumah, Pemkot Bandung juga menutup 23 ruas jalan baik di tengah kota, pinggiran, maupun perbatasan.
"Mang Oded sangat-sangat mengimbau kepada warga Kota Bandung agar dalam menyikapi malam tahun baru sebaiknya tetap ada di rumah. Berkegiatan di rumah. Terutama di malam tahun baru itu saat-saat kita bermuhasabah diri," kata Oded, Kamis (31/12/2020).
Dia juga melarang segala bentuk kegiatan yang menimbulkan kerumunan dan melanggar protokol kesehatan. Seperti meniup terompet dan menyalakan kembang api, yang mana kegiatan tersebut berpotensi menimbulkan kerumunan.
"Euforia seperti itu (meniup terompet dan menyalakan kembang api) tidak boleh. Yang biasanya zikir di masjid saja tidak diperkenankan, karena itu mengakibatkan kerumunan orang, sebaiknya dilakukan di rumah juga," ujarnya.
Editor: Agus Warsudi