KA Feeder Tertahan di Stasiun Cimahi, Begini Nasib Penumpang Kereta Cepat Whoosh

CIMAHI, iNews.id - Kereta Api (KA) Feeder tertahan selama 51 menit di Stasiun Cimahi. Tertahannya kereta api akibat pelintasan KA di Petak Jalan Cimahi-Cimindi Jalur Hulu-Hilir di Km 148+8/ tertutup pohon tumbang, Rabu (25/10/2023).

Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono memastikan tertahannya KA Feeder tak berdampak terhadap perjalanan para penumpang Kereta Cepat Whoosh.

Baca Juga

Pascaoperasi Kembar Siam di RSHS Bandung, 1 Bayi Belum Lewati Masa Kritis

"Tidak sampai mengganggu (perjalanan penumpang Kereta Cepat Whoosh) karena karena KA Feeder selanjutnya jadwalnya cukup jauh," kata Mahendro saat dihubungi.

Seperti diketahui Kereta Api Feeder merupakan angkutan pendukung khusus penumpang Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung. Kereta api tersebut melayani penumpang sepur kilat dari Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat menuju Stasiun Bandung ataupun sebaliknya.

Baca Juga

Cimahi Diterjang Hujan Es, Begini Penjelasan BMKG

Mahendro mengatakan, sempat tertahan selama 51 menit di Stasion Cimahi akibat jalur tertutup pohon tumbang, KA Feeder yang mengangkut penumpang Kereta Cepat Whoosh akhirnya sampai di Stasiun Bandung sekitar pukul 15.00 WIB.

KA Feeder itu kemudian diberangkatkan kembali untuk mengangkut penumpang Kereta Cepat Whoosh dari Stasiun Bandung ke Stasiun Padalarang sekitar pukul 15.17 WIB. Para penumpang akan menaiki Kereta Cepat Whoosh dari Padalarang menuju Stasiun Halim, Jakarta.

Baca Juga

Terduga Pembunuh Perempuan Muda di Cianjur Ditangkap Polisi, Pelaku Pacar Korban

"Jadi KA Feeder itu langsung diberangkatkan lagi ke Stasiun Padalarang yang disesuaikan dengan jadwal keberangkatan kereta cepat," ucap dia.

Baca Juga

Pemkot Bandung Tak Tegas Tegakkan Perda, Gerai Burger yang Halangi Rumah Warga Masih Berdiri

Dia memastikan pohon tumbang jenis mahoni berdiameter 80 centimeter dan ketinggian 7 meter itu yang menimpa pelintasan rel kereta api jalur hilir dan hulu kini sudah dievakuasi sehingga perjalanan kereta api berjalan normal.

"Dan saat ini proses evakuasi berjalan lancar di mana jalur hilir sudah bisa dilalui. Atas nama manajemen, kami mohon maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat adanya kejadian ini," ujar Mahendro. 

Editor: Asep Supiandi