get app
inews
Aa Text
Read Next : 281 Penumpang KA Argo Bromo Diangkut 8 Bus Imbas Anjlok di Subang, KAI Minta Maaf

KA Argo Bromo Anjlok di Subang, Penumpang Menumpuk di Stasiun Cirebon

Jumat, 01 Agustus 2025 - 22:24:00 WIB
KA Argo Bromo Anjlok di Subang, Penumpang Menumpuk di Stasiun Cirebon
Penumpukan penumpang terjadi di Stasiun Kejaksan Cirebon imbas dibatalkannya sejumlah perjalanan kereta akibat insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Jumat (1/8/2025). (Foto: iNews)

CIREBON, iNews.id – Stasiun Kejaksan Cirebon dipadati calon penumpang imbas anjloknya KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir di emplasemen Stasiun Pegaden Baru, Kabupaten Subang, Jumat (1/8/2025) pukul 15.47 WIB. Puluhan penumpang KA itu tertahan karena perjalanan kereta dibatalkan. 

Salah satu penumpang, Agil, yang seharusnya berangkat menggunakan KA Gunung Jati tujuan Gambir, Jakarta, mengaku telah menunggu lebih dari empat jam di stasiun.

“Saya tiba di Stasiun Kejaksan sekitar pukul 18.00 WIB. Sudah ramai penumpang dari arah Jawa. Kata petugas, ada musibah di Subang,” ujarnya.

Menurut Agil, petugas awalnya menyampaikan bahwa perjalanan akan mengalami keterlambatan sekitar 10 jam karena proses evakuasi rangkaian KA yang anjlok. 

Namun setelah dua jam menunggu, informasi terbaru menyatakan bahwa perjalanan KA Gunung Jati tujuan Gambir dibatalkan.

Hingga pukul 22.00 WIB, suasana di Stasiun Kejaksan masih dipenuhi penumpang yang belum mendapatkan kepastian keberangkatan.  Bahkan, antrean panjang terjadi di ruang loket untuk proses pengembalian tiket dengan penggantian dana 100 persen.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan para pelanggan. “Kedua jalur rel untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut,” ujar Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut