get app
inews
Aa Text
Read Next : Satu Korban Ledakan dan Kebakaran di Kilang Balongan Meninggal di RSPP

Jenazah Korban Ledakan di Kilang Balongan Dimakamkan, Isak Tangis Keluarga Pecah

Sabtu, 10 April 2021 - 14:36:00 WIB
Jenazah Korban Ledakan di Kilang Balongan Dimakamkan, Isak Tangis Keluarga Pecah
Ambulans yang membawa jenazah Ibnu Azis tiba di rumah duka. (Foto: iNews/Toiskandar)

INDRAMAYU, iNews.id - Jenazah Ibnu Azis atau IA (17), korban ledakan dan kebakaran empat tangki di Kilang Pertamina Refenery Unit (RU) VI Balongan, Indramayu tiba di rumah duka, Blok Beselut, Desa Junti Kedokan, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (10/4/2021). Isak tangis keluarga pun pecah saat peti jenazah diturunkan dari mobil ambulans.

Bahkan, sang ayah yang masih tak menyangka anaknya berpulang, hanya melamun, meratapi jenazah almarhum di dalam peti mati berwarna putih. Almarhum Ibnu Azis merupakan pelajar kelas XI Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Indramayu. 

Sejumlah kerabat dan rekan almarhum datang melayat. Mereka turut mengantarkan doa sebelum jenazah diantar ke tempat peristirahatan terakhir. Saat ini korban telah dimakamkan di pemakaman umum setempat.

Tampak pula melayat ke rumah duka, Corporate Social Responsibility (CSR) Manager PT Pertamina (Persero) Ifki Sukarya menyampaikan duka cita mendalam mewakili PT Pertamina

Diberitakan sebelumnya, IA (17), korban luka bakar parah akibat kebakaran empat tangki di Kilang Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Almarhum meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RS Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta selama 12 hari.

"Korban berinisial IA (17) meninggal dunia pada Jumat (9/4/2021) pukul 22.49 WIB," kata General Manager Kilang Balongan Hendri Agustian melalui pesan tertulis yang diterima di Indramayu, Sabtu (10/4/2021).

Menurut Hendri, IA merupakan korban luka bakar yang langsung mendapatkan perawatan setelah kejadian ledakan dan kebakaran empat tangki di Kilang Pertamina Balongan.

Korban juga sempat dirawat di rumah sakit di Indramayu, namun karena kondisi yang cukup parah kemudian dirujuk ke RSPP Jakarta untuk mendapatkan perawatan lebih intensif dari dokter spesialis dan perawat pengalaman dalam penanganan luka bakar. "Korban menjalani perawatan maksimal di Burn Unit RSPP Jakarta selama 12 hari," ujarnya.

Hendri menuturkan IA merupakan warga Desa Junti, Kabupaten Indramayu, yang pada saat terjadi insiden kebakaran empat tangki Kilang Pertamina Balongan tengah melintasi lokasi.

PT Pertamina, tutur Hendri, menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya dan akan bertanggung jawab untuk memberikan penanganan terbaik selanjutnya bagi almarhum dan keluarga yang ditinggalkan. 

Pertamina juga telah berkomunikasi dengan keluarga korban atas kehilangan yang sangat berat ini. "Mewakili Pertamina, saya menyampaikan rasa duka terdalam atas kepergian almarhum. Kami memohon maaf, karena ikhtiar yang dilakukan tidak dapat menyelamatkan almarhum," tutur Hendri.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut