get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan di Sukabumi Hari Ini, Truk Bawa Hewan Kurban Masuk Jurang, 2 Kambing Mati Terjepit

Jembatan Lalay di Sukabumi Rusak Parah, Warga Khawatir Telan Korban Jiwa

Selasa, 20 Juni 2023 - 12:35:00 WIB
Jembatan Lalay di Sukabumi Rusak Parah, Warga Khawatir Telan Korban Jiwa
Kondisi Jembatan Lalay Sukabumi yang rusak parah semakin mengkhawatirkan. (FOTO: Ilham Nugraha)

SUKABUMI, INews.id - Kondisi Jembatan Lalay di Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, rusak parah, lantai kayu dan besi penyangga jembatan keropos. Warga khawatir jembatan itu menelan korban jiwa.

Pantauan di lokasi, konstruksi jembatan gantung sepanjang 60 meter dan lebar 2,7 meter itu kontruksinya semakin mengkhawatirkan. Besi-besi penyangga jembatan patah akibat dimakan usia. 

Selain itu, kondisi bagian lantai kayu jembatan sudah lapuk. Beberapa penopang pegangan jembatan juga sudah terlepas. 

Darso (31) anggota Karang Taruna Desa Bantarkalong mengatakan, jembatan yang melintang di atas Sungai Cimandiri itu rawan dilintasi masyarakat. 

"Jembatan ini merupakan akses utama masyarakat penghubung 4 desa. Jadi memang kerusakan ini membuat masyarakat yang melintas khawatir," kata Darso (31), Selasa (20/6/2023). 

Darso menyatakan, Jembatan Lalay merupakan akses utama menuju pusat kesehatan maupun pendidikan. Ditambah akses terdekat menuju pusat kota Palabuhanratu. Sehingga, warga meminta perhatian pemerintah dengan melakukan perbaikan. 

"Satu permintaan warga desa bantarkalong, ingin segera ada perbaikan jembatan lalay, karena kondisi yg sudah sangat membahayakan, selama belasan tahun tidak pernah ada bantuan dana untuk biaya perawatan," ujar Darso. 

"Karang taruna sebagai pengelola jembatan lalay hanya bisa mengumpulkan dana dari retribusi seadanya dari pengendara roda 4 yang melintas untuk biaya perawatan. Tapi sekarang karena kondisi besi penyangga utama sudah tidak kuat jadi sangat berbahaya untuk di lintasi, karena besi penyangga sudah keropos," tutur dia.

Darso mengatakan, selama jembatan ini ada, warga hanya bisa melakukan perbaikan secara swadaya. Padahal akses ini merupakan jalan kabupaten yang seharusnya menjadi perhatian Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi. 

"Banyak hal yang kami rasakan, seperti tidak ada kehadiran pemerintah di desa kami. Seperti jalan yg tidak pernah di bangun selama puluhan tahun. Padahal status jalan kabupaten," ucap Darso. 

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut