Jembatan Dayeuhkolot Akan Ditutup, Polresta Bandung Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

BANDUNG, iNews.id – Polresta Bandung menyiapkan skema rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan dan menjaga kelancaran arus kendaraan menyusul rencana penutupan sementara Jembatan Dayeuhkolot mulai 26 Juli hingga 6 September 2025.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono mengimbau masyarakat agar tertib berlalu lintas selama masa perbaikan berlangsung. Menurutnya, kunci utama kelancaran di tengah pengalihan arus adalah disiplin para pengguna jalan.

Baca Juga

Jembatan Dayeuhkolot Segera Ditutup, Warga Diimbau Gunakan Jalur Alternatif

“Terkait rekayasa ya, kami berharap untuk mengajak masyarakat untuk melaksanakan budaya tertib berlintas,” ujar Kombes Aldi saat ditemui di Dayeuhkolot, Jumat (25/7/2025).

Dia menegaskan, beberapa hal penting yang harus diterapkan pengendara adalah tidak saling serobot dan tidak melawan arus.

Baca Juga

Ada Perbaikan, Catat! Jembatan Dayeuhkolot Ditutup 26 Juli hingga 6 September 2025

“Pertama, ngantre. Yang kedua, tidak melawan arah karena itu berpotensi mencelakakan diri sendiri juga orang lain. Kalau tertib, ngantri, insyaallah semuanya akan sampai ya, tapi pelan-pelan,” katanya.

Terkait skema rekayasa lalu lintas, Aldi menyebutkan bahwa pihaknya akan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.

Baca Juga

Viral! Detik-Detik Pemotor Nyaris Jatuh dari Jembatan Gantung Rusak di Lebak

Bila volume kendaraan masih normal, maka jalur akan berjalan seperti biasa. Namun, jika terjadi kepadatan, rekayasa akan segera diterapkan.

“Ada rekayasa tentunya, melihat volume kendaraan. Ketika masih normal itu seperti biasa, tapi kalau ada peningkatan maka kita akan lakukan rekayasa supaya lebih tertib dan psikologi masyarakat juga lebih nyaman,” ucapnya.