get app
inews
Aa Text
Read Next : Terungkap! Pembunuh Bocah di Majalengka Diduga Punya Penyimpangan Seksual

Jelang Rampak Genteng Jatiwangi Majalengka, Penyelenggara Bakar Jamaah

Sabtu, 11 September 2021 - 17:59:00 WIB
Jelang Rampak Genteng Jatiwangi Majalengka, Penyelenggara Bakar Jamaah
Sejumlah komunitas seni dan tokoh masyarakat bersama-sama melaksanakan acara bakar jamaah. (Foto/MPI/ININ NASTAIN)

MAJALENGKA, iNews.id - Event tiga tahunan Rampak Genteng Jatiwangi, Majalengka akan kembali dihelat pada 11 November mendatang. Dalam event yang pada 2021 ini yang ke-4 itu, rencananya akan berlangsung di Eks PG Jatiwangi.

Menjelang hari H, sejumlah persiapan telah dilakukan pihak penyelenggara. Pembakaran Genteng, jadi salah satu praevent yang mulai dilakukan jelang hari H nanti.

"Hari ini kami laksanakan bakar jamaah di Jebor Posyandu, Desa Ranji Kulon, Kecamatan Kasokandel. Ada 8.000 produk yang dibakar hari ini, yang di dalamnya merupakan genteng untuk digunakan pada Rampak Genteng nanti," kata panitia Rampak Genteng Jatiwangi Ahmad Thian Vultan, Sabtu (11/9/2021).

Selan genteng, ujar dia, dalam bakar jamaah juga dilakukan pembakaran beberapa produk lain, seperti kaligrafi tanah liat. Produk-produk itu, nantinya akan dipamerkan pada Pameran Trienale Teracota, Oktober mendatang.

"Rampak Genteng ini kan salah satu rangkaian dari Tahun Tanah. Nah, selain Rampak Genteng, ada juga pameran produk-produk dari tanah. Untuk tahun ini, produk yang akan dipamerkan di antaranya kaligrafi Asma'ul Husna, yang dibuat di tanah liat," ujarnya.

Ahmad Thian Vultan menuturkan, kegiatan Rampak Genteng tahun ini mengambil tema Doa Tanah. "Dengan tema itu, khusus untuk pelaksanaan Rampak Genteng nanti, akan ada sentuhan-sentuhan religius," tutur Ahmad Thian.

Muatan religius sendiri sudah tampak saat Bakar jamaah. Sebelum proses bakar jamaah, yang ditandai dengan memasukkan api ke tungku tempat membakar Genteng, diawali dengan penampilan musik religi, Hadroh Genteng. Selain itu, acara juga diisi dengan salawatan dan tausiyah.

"Kami juga berkolaborasi dengan banyak santri. Untuk Hadroh, tadi alat musiknya menggunakan Genteng . Dengan tema Doa Tanah, diharapkan akan mendatangkan keberkahan untuk masa yang akan datang," ucapnya.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut