Jelang Ramadhan, Harga Telur di KBB Bisa Tembus Rp32.000 per Kg

BANDUNG BARAT, iNews.id - Dua pekan menjelang bulan suci Ramadhan harga telur ayam di pasar tradisional Kabupaten Bandung Barat (KBB) naik. Bahkan tidak menutup kemungkinan harga telur bisa tembus Rp32.000 per kilogram (kg).

Kenaikan harga telur terjadi akibat tingginya permintaan. Sedangkan pasokan telur ayam terbatas. Saat ini pedagang di Pasar Tagog Padalarang menjual telur dengan harga Rp27.500 per kg.

Baca Juga

20 Desa di KBB dalam Garis Sesar Lembang, Zona Merah Bencana Gempa Bumi Dahsyat

Harga itu naik Rp2.500 dibanding kondisi normal berkisar antara Rp25.000-Rp26.000 per kg. "Sudah dari awal pekan harganya naik jadi Rp27.500 per kg. Ada kemungkinan naik lagi sampai Rp30.000. Bahkan bisa lebih," kata Ujang Daryana, pedagang telur di Pasar Tagog Padalarang, Sabtu (11/3/2023).

Ujang Daryana menyatakan, kenaikan harga telur ayam biasa terjadi menjelang Ramadhan. Pasokan telur normal. Namun tingginya permintaan menjelang puasa jadi pemicu kenaikan harga.

Baca Juga

Keracunan Makanan Massal Kerap Terjadi di KBB, Hajatan Harus Kantongi Izin Polisi

Harga telur di Pasar Tagog Padalarang, ujar Ujang Daryana, pernah sampai menembus Rp32.000 per kg saat pasokan telur dari peternak menurun drastis.

Baca Juga

Penyakit LSD Ancam Ternak Sapi Perah, KBB Butuh 100.000 Dosis Vaksin

"Mungkin kenaikannya tidak akan sampai Rp32.000 per kg, terlebih daya beli masyarakat masih rendah. Lagi pula kalau sampai segitu khawatir jadi tidak laku," ujar Ujang Daryana.

Yanti, pedagang lain, mengatakan, permintaan dari masyarakat masih normal. Pasokan telur dari distributor dan peternak pun tidak tersendat.

Baca Juga

Di Akhir Masa Jabatan, Bupati Hengki Berharap Pemda KBB Kembali Raih Opini WTP

Namun entah apa penyebabnya sehingga harga telur merangkak naik. Kenaikan harga kebutuhan pokok biasa terjadi menjelang puasa.

"Saya dapat kiriman telur dari Jawa Tengah. Selain kualitasnya bagus, harga lebih terjangkau oleh masyarakat. Kalau pasokan dari KBB untuk komoditas telur tidak ada," kata Yanti.