get app
inews
Aa Text
Read Next : Terungkap! ODGJ Bacok 13 Warga di Purwakarta-Cianjur, 5 Luka Berat Termasuk Anak Kecil

Jelang Pemilihan, Demiz Antisipasi Peredaran Dugaan E-KTP Palsu

Senin, 28 Mei 2018 - 19:32:00 WIB
Jelang Pemilihan, Demiz Antisipasi Peredaran Dugaan E-KTP Palsu
Cagub Deddy Mizwar saat berdialog dalam kunjungan kampanye di Kabupaten Cianjur. (Foto: IStimewa)

CIANJUR, iNews.id – Menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018, calon nomor urut 4, Deddy Mizwar (Demiz) bersama tim pemenangan akan mengawasi secara ketat terkait kasus dugaan KTP elektronik palsu. Hal itu setelah ditemukannya ribuan e-KTP asal Sumatera Selatan (Sumsel) yang tercecer di wilayah Kabupaten Bogor.

Demiz mengaku telah mendengar kemungkinan beredarnya e-KTP palsu sejak tiga bulan yang lalu. Namun belum diketahui kapan dan di mana e-KTP itu akan beredar di Jabar.

Informasi yang diperolehnya, e-KTP itu diduga akan disebar di daerah-daerah pinggiran seperti pesisir Pantai Jabar Selatan dari Sukabumi, Cianjur, dan Garut. Dengan begitu, dia mengingatkan seluruh saksi pemilu termasuk petugas KPPS, agar jeli dan berhati-hati terhadap pemilih tak dikenal yang bukan penduduk setempat.

"Ya kami akan awasi nanti. Kami akan beri pembekalan kepada saksi di tempat pemungutan suara (TPS) saat menerima KTP palsu. Jika ada dua atau tiga orang sudah menggunakan e-KTP tanpa terdaftar, itu harus dicurigai. Betul nggak dia warga RT tersebut. Kalau tidak, langsung saja ditangkap," kata Demiz di sela rangkaian kampanye di Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Senin (28/5/2018).

Dia melanjutkan, jika sudah memasuki proses penghitungan suara, para saksi juga harus mengamati dengan seksama bagaimana kerja para petugas TPS. "Nanti juga kami awasi proses akumulasi pemungutan suara. KPU juga jangan main-main, bisa masuk penjara. Saya mengingatkan saja," ujarnya.

Langkah pengawasan ini akan diambil karena peredaran e-KTP palsu tidak menutup kemungkinan akan sangat masif. Pasalnya, dari kasus temuan beberapa waktu lalu, diduga jumlahnya bisa mencapai jutaan e-KTP palsu. "Ini bukan jumlah yang sedikit," kata cagub yang berpasangan dengan Dedi Mulyadi tersebut.

Kendati demikian, dia mengaku semakin optimistis akan peraihan kemenangan pada 27 Juni mendatang. Demiz mengaku mencoba memaknai dari sejumlah hambatan yang dialaminya selama ini dalam proses Pilgub Jabar 2018 ini.

"Dengan persoalan e-KTP, dicopotnya alat peraga kampanye, tidak diberikannya kesempatan saya mencari nafkah melalui karya sinetron, itu adalah bentuk kedzoliman. Karena itu tanda-tanda kemenangan sudah sangat dekat. Maka muncul upaya-upaya agar kami tidak menang," tutur Demiz. 

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut