Jelang Mudik Lebaran, Pengais Uang Receh di Jembatan Sewo Indramayu Menjamur
INDRAMAYU, iNews.id - Jelang arus mudik Lebaran 2023, pengais uang receh di Jembatan Sewo, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, menjamur. Mereka berbaris di tepi jalan untuk memungut uang receh yang dilemparkan pengendara.
Para pengais uang receh itu didominasi emak-emak. Tapi tak sedikit pula anak-anak. Para pengais uang receh itu siang malam bertaruh nyawa demi mendapatkan uang receh.
Betapa tidak. Sebab, tak jarang pengemudi melempar uang receh ke tengah jalan. Para pengais pun nekat mengejar uang receh itu. Sementara, kendaraan, truk, mobil pribadi, dan motor terus melaju tak putus.
Kenekatan para pengais receh itu bukan saja membahayakan diri sendiri, tapi juga orang lain. Kerap terjadi kecelakaan akibat ulah para pengais receh.
Aparat kepolisian dari Polres Indramayu pun telah melarang warga mengais receh di Jembatan Sewo dan memberikan imbauan terkait keselamatan lalu lintas, tapi para pengais receh di Jembatan Sewo bukan berkurang, melainkan semakin banyak.
Ratusan warga yang tinggal di sekitar Jembatan Sewo berjejer di tepi Jembatan Sewo, jalin pantai utara (pantura). Berbekal sapu lidi, para pengais berebut uang receh. Siapa cepat, dia dapat.
Junedi, pengais receh mengatakan, di hari biasa, para pengais receh hanya mendapatkan Rp30.000-Rp50.000 per hari. Namun di momen arus mudik Lebaran, biasanya pendapata meningkat 100 persen dari hari biasa.
"Mengais uang receh di Jembatan Sewo perbatasan Indramayu dan Subang sudah menjadi tradisi. Para pengendara melempar uang receh di Jembatan Sewo bisa menolak bala mereka setiap melintasi dikawasan tersebut," kata Junedi.
Editor: Agus Warsudi