Jatiwangi Art Factory Bentuk Mother Bank untuk Atasi Masalah Rentenir di Majalengka
MAJALENGKA, iNews.id - Jatiwangi Art Factory (JAF) membentuk mother bank atau bank emak-emak. Mother Bank dibentuk dengan tujuan mengatasi masalah jeratan rentenir atau bank emok yang menghantui masyarakat kecil di Majalengka.
Kehadiran mother bank ini viral di media sosial (medsos). Dalam unggahan di medsos, pengelola mother bank yang mayoritas emak-emak, tampak mengenakan seragam.
Para nasabah mother bank merupakan pemilik usaha mikro dan kecil. Bank ini dikoordinir oleh para pegiat JAF. Kehadiran mother bank dinilai membantu masyarakat kecil sehingga mereka tidak lagi terjerat rentenir alias bank emok.
Pantauan pada Minggu (30/7/2023) soreang, tampak beberapa warga Blok Wates, Desa Jatisura, Kecamatan Jatiwangi, Majalengka, mendatangi lapak UMKM untuk menerima bantuan modal Rp2dari bank mother. Aktivitas mother bank telah berlangsung sejak 3 tahun lalu.
Aaf, pengelola mother bank, mengatakan, mother bank sengaja dibentuk oleh Jatiwangi Art Factory untuk meringankan beban warga yang selalu terlilit utang bank emok dan setiap hari didatangi penagih.
Mother bank, kata Aaf, dibentuk untuk mengatasi masalah bank emok yang banyak menjerat warga desa. "Dalam pelaksanaan mother bank, setiap nasabah wajib membayar angsuran sebesar Rp50.000 per minggu. Sistem ini membuat warga merasa aman dan sangat membantu ekonomi keluarga," kata Aaf.
Sementara itu, Nia, nasabah mother bank mengatakan, sangat terbantu oleh mother bank. Ketika menjadi nasabah bank emok, Nia merasa ketakutan karena setiap hari ditagih.
"Mother bank sangat membantu kami warga kecil untuk usaha dengan bunga rendah. Sementara dengan bank emok kami ketakutan," kata Nia.
Masyarakat Blok Wates ini berharap pemerintah memberikan suntikan dana agar jumlah nasabah bank emok terus bertambah.
Editor: Agus Warsudi