Jatah Terbatas, Distribusi Vaksin Covid-19 di Jabar Proporsional
BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, distribusi vaksin Covid-19 di Jabar akan dilakukan secara proporsional. Artinya, pendistribusian vaksin berdasarkan tingkat penyebaran Covid-19 di setiap wilayah.
"Ada 1.000 nakes (tenaga kesehatan) di zona merah dan 1.000 nakes di zona yang tidak merah, maka proporsinya tidak akan sama meski sama-sama ada 1.000 nakes," ujar Ridwan Kamil dalam keterangan resminya, Kamis (7/12/2020).
Dengan begitu, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menegaskan bahwa akan lebih banyak nakes di zona merah yang bakal menjalani vaksinasi Covid-19 dengan vaksin yang dibeli oleh pemerintah pusat itu.
"Maka, nanti Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi) dan Bandung Raya yang akan mendapat porsi lebih banyak," sebut Kang Emil.
Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) pada Rabu (6/1/2021) pukul 15:00 WIB, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bodebek dan Bandung Raya sendiri mencapai 61.791 kasus.
Adapun jatah vaksin Covid-19 yang bakal diterima Provinsi Jabar sendiri terbatas, yakni hanya 97.080 dosis vaksin Covid-19 yang terbagi dalam dua tahap distribusi. Tahap I sebanyak 38.400 dosis, sedangkan tahap II sebanyak 58.680 dosis.
Editor: Asep Supiandi