Jasad Pemancing Hilang Ditemukan di Sungai Citarum KBB Sejauh 2 Km dari Lokasi Tenggelam 

BANDUNG, iNews.id - Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang pemancing yang hilang tenggelam di Sungai Citarum, Kampung Kapek, Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (20/11/2022). Korban ditemukan sudah meninggal sejauh 2 kilometer dari lokasi awal tenggelam. 

Selanjutnya korban atas nama Dadang (40) warga Kampung Jalantir RT02/14 Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, dibawa ke rumah duka untuk diserah terimakan dengan pihak keluarga korban. Jasad Dadang pun dipulasara untuk kemudian dimakamkan.

Baca Juga

Viral Pelajar Tendang Nenek, Netizen Soroti Motor Pelaku Bernopol Purwakarta

Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril, menyebutkan, timnya telah melakukan pencarian hari ketiga pada pukul 07.00 WIB dengan diawali briefing bersama tim SAR gabungan. Selanjutnya pukul 07.30 WIB tim SAR gabungan melanjutkan pencarian korban dengan membagi tim menjadi 2 SRU (Search and Rescue).

Baca Juga

Intip Keseruan AladinMall Fest di GTV Love Bandung, Bagi-Bagi Diskon Menarik ke Pengunjung!

SRU 1 melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran air dari Jembatan BBS Citarum hingga ke LKP (Last Known Position) sejauh 1 kilometer menggunakan 1 unit LCR milik Basarnas. Adapun SRU 2, pencarian dengan melakukan penyisiran dari Jembatan Alfian ke Jembatan BBS Citarum sejauh 3 kilometer menggunakn 1 unit LCR milik BFRAD. 

"Pukul 09.20 WIB tim SAR gabungan menemukan pemancing  atas nama Dadang yang tenggelam di Sungai Citarum dalam keadaan meninggal dunia sejauh 2 KM dari lokasi kejadian awal," kata Jumaril.

Baca Juga

Disdik Kota Bandung Tangani Kasus Perundungan, Pendampingan Korban Jadi Prioritas 

Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas Bandung, Babinsa Batujajar, Polsek Batujajar,  BPBD Kabupaten Bandung Barat, Tagana, R2B, BFRAD, SAR Pasundan dan masyarakat setempat dengan alut yang digunakan antara lain satu unit LCR Basarnas, 1 unit LCR BFRAD, 1 set palsar air, 1 set peralatan alkom, 1 set peralatan medis dan APD personal.

Editor: Asep Supiandi