Jarum Menancap di Lengan Kiri, Ahmad Heryawan Semringah saat Disuntik Vaksin Covid-19

BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendampingi mantan Gubernur Jabar dua periode,Ahmad Heryawan saat menjalani vaksinasi Covid-19 di Gedung negara Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata (Ottista), Kota Bandung, Rabu (10/3/2021). Wajah semringah ditunjukkan Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan saat jarum suntik menancap di lengan kirinya.
Gubernur yang akrab disapa Emil itu sedia menyaksikan langsung detik-detik seniornya itu disuntik vaksin Covid-19. Selain Aher, penyuntikan vaksin Covid-19 juga diberikan kepada sejumlah warga lanjut usia (lansia).
Emil mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tersebut mengawali proses vaksinasi tahap II bagi kalangan profesi pelayan publik dan lansia. Banyak pula di antara lansia tersebut tokoh Jawa Barat.
Vaksinasi Covid-19 yang digelar di rumah dinas Gubernur Jabar itu sebagai upaya percepatan program vaksinasi Covid-19. "Ada para mantan gubernur wakil gubernur dan istrinya dan lain-lain, kita juga dahulukan para ulama, sepuh didahulukan," kata Emil.
Sejauh ini, ujar Gubernur Jabar, cakupan vaksinasi di Jabar dianggap masih rendah, yakni 22.000 penyuntikan setiap hari. Dia ingin, penyuntikan hingga 150.000 per hari.
Menurut Emil, salah satu faktor penyebab masih lambannya vaksinasi Covid-19 di Jabar, yakni keterbatasan tempat dan kapasitas fasilitas kesehatan. Oleh karenanya, pihaknya akan mengoptimalkan gedung, sarana olahraga, hingga rumah dinas sebagai tempat vaksinasi Covid-19.
"Kalau mengandalkan Puskesmas, vaksinasi bisa lama. Jadi, saya mengimbau bupati wali kota, bupati, camat, lurah, kepala desa untuk menggunakan fasilitas di wilayahnya sebagai tempat vaksinasi massal," ujar Gubernur Jabar.
Emil menuturkan, mobil vaksinasi untuk vaksinasi drive thru pun telah disiapkan untuk mengejar target 6 juta warga Jabar tervaksinasi Juni 2021 mendatang.
"Jabar tantangannya sangat besar karena harus menyuntik 36 juta orang sampai Maret atau April tahun depan sebagai syarat 70 persen utk mencapai herd imunity yang diharapkan," tutur Emil.
Sementara itu, Aher menyatakan bahwa keikutsertaannya dalam vaksinasi Covid-19 merupakan bagian upaya menuntaskan pandemi dan membantu program pemerintah. Dia pun mengaku tidak merasakan keluhan apapun pascadisuntik vaksin Covid-19.
Aher berharap, program vaksinasi Covid-19 bisa terus dipercepat dan diperluas jangkauannya, sehingga banyak orang yang bisa merasakan dampak dan manfaatnya. Meski begitu, Acer mengingatkan agar vaksinasi Covid-19 jangan sampai membuat protokol kesehatan longgar.
"Para tokoh yang divaksin ini menjadi contoh juga bagi masyarakat Jawa Barat khususnya, supaya tidak ragu melaksanakan vaksin. Tapi tetap protokol kesehatan harus dijalankan dengan baik," kata Aher.
Berdasarkan pantauan, selain Aher, tokoh Jabar yang hadir dalam penyuntikan di antaranya politisi Partai Golkar yang juga Anggota DPR RI Popong Otje Djunjunan yang juga didampingi Ridwan Kamil saat disuntik vaksin Covid-19.
Editor: Agus Warsudi