Jalur Bandung-Garut Tergenang Banjir, Lalu Lintas Macet 7 Km

BANDUNG, iNews.id – Banjir setinggi 90 sentimeter (cm) merendam Jalan Raya Rancaekek menuju Jawa Tengah (Jateng), Senin malam (12/3/2018). Akibat banjir ini, arus lalu lintas menuju Jateng macet hingga 7 kilometer (km). Tak hanya memutuskan akses jalan, ratusan kendaraan pun mogok.
Dalam dua bulan terakhir, Jalan Raya Bandung-Garut di kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung ini sudah ketujuh kalinya terendam banjir. Namun, banjir kali ini merupakan yang terparah karena ketinggian air hampir mencapai 1 meter.
Ratusan kendaraan dari arah Bandung maupun dari arah Garut dan Jateng terhambat. Ratusan kendaraan roda dua dan roda empat pun mogok akibat tidak mampu menembus banjir. Hampir semua kendaraan harus didorong untuk melewati banjir karena mogok.
Jalan Raya Bandung-Garut menjadi langganan banjir luapan Sungai Cikijing Cimande apabila diguyur hujan. Sungai meluap karena tak mampu menampung air kiriman dari Sumedang dan wilayah Kabupaten Bandung yang pada Senin siang dilanda hujan deras. Akibat banjir ini, kemacetan bahkan mencapai 7 km dari arah Cileunyi menuju Garut sedangkan dari arah Bandung, kemacetan mencapai 2 km.
"Kendaraan yang bisa melintas hanya kendaraan besar saja. Sememntara untuk melancarkan arus lalu lintas kami melakukan rekayasa lalu lintas," kata Kanit Patwal Polres Bandung Ipda Sugiharto.
Sugiharto menjelaskan, Polres Bandung mengalihkan kendaraan menuju arah Jatinangor, Sumedang, untuk menuju Jateng dan keluar di kawasan Simpang Parakan Muncang. Sementara kendaraan dari arah Bandung dialihkan menuju Cicalengka sampai Gede Bage.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Ferdi Linggaswara, sebelumnya mengatakan, ada sejumlah wilayah yang rawan banjir apabila hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Bandung Raya. Wilayah tersebut, yakni seputaran Jalan Pagarsih, Mohammad Toha, Kopo, Cibaduyut, Gedebage, AH Nasution (Ujungberung), Ahmad Yani, Kiaracondong, dan beberapa wilayah lain.
Editor: Maria Christina