Jabar Punya Potensi Jutaan Gamers, IESPA Dorong Lahir Atlet Berprestasi
BANDUNG, iNews.id - Perkumpulan Olahraga Elektronik Indonesia atau Indonesia eSports Association (IESPA) mendorong lahirnya gamers berprestasi. Hal itu seiring tingginya potensi gamers di Jawa Barat yang mencapai jutaan.
Ketua Umum IESPA Jabar Tri Suhartanto mengatakan, potensi eSports yang dimiliki Indonesia luar biasa, palagi tercatat ada 60 juta gamers di Indonesia, 10 persen di antaranya merupakan jumlah gamers di Jabar atau sekitar 6 juta lebih. eSports sendiri merupakan merupakan suatu istilah untuk kompetisi permainan video dengan jumlah jamak, umumnya antara para pemain profesional.
"Jumlah itu cukup luar biasa, terlebih dari sisi usai mulai dari balita, usia produktif, bahkan sampai usia diatas 70 tahun masih gemar untuk main games," ujarar Tri.
Bahkan menurutnya, sudah banyak dari para gamers yang menjadi atlet. Potensi itulah yang ditegaskan Tri, akan diarahkan, dimana games dapat menjadi sebuah wadah meningkatkan potensi yang memiliki reward luar biasa untuk para gamers itu sendiri.
"Nah ini yang akan kita optimalkan nantinya, bahwa ke depannya games ini harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Terlebih di masa-masa pandemi seperti sekarang, karena saya yakin ini akan menjadi prestasi luar biasa," katanya.
Apalagi, lanjutnya, tidak sedikit atlet-atlet tanah air justru dikontrak oleh luar negeri mengharumkan nama orang lain bukan negara kita.
"Karena di kita saat itu belum ada wadahnya, sekarang sudah ada baik dari PBSI dan IESPA. Di mana, kami sama-sama berkolaborasi untuk bisa mewadahi para atlet yang ada di Indonesia," ujarnya memaparkan.
Tri menyampaikan, atlet IESPA sendiri sudah ada tiga orang yang masuk persiapan di Hanoi, Vietnam. Disamping itu juga, untuk kejuaraan Forda, Fornas, Asian Games, termasuk SEA Games Hanoi.
"Pastinya saya siap mendukung semua atlet yang terpilih mewakili Indonesia untuk maju bersama ke event tersebut," ujarnya.
Terlebih, Tri Suhartanto mengaku jika dunia eSports begitu menjanjikan jika digarap dengan serius. Dia pun membeberkan pengalaman para gamer.
"Bayangkan sudah banyak gamers kita dikontrak oleh pihak luar, dan penghasilan mereka bisa milyaran dalam satu tahun. Tidak dipungkiri banyak omongan negatif terkait games, tapi nyatanya justru menghasilkan. Di sanalah kami hadir untuk menjadi wadah positif para gamers yang ingin lebih terarah. Minimal jangan sampai masuk dalam penipuan dunia digital," ujarnya.
Sementara itu, pelantikan pengurus IESPA Provinsi Jawa Barat periode 2021-2026 di Hotel Savoy Homann Bandung, Sabtu (12/3/2022). IESPA Jabar bekerja sama dengan PT Cahaya Anugrah Firdaus ( CAF ) dalam melaksanakan acara Pengukuhan Pengurus IESPA Prov Jabar 2021-2026.
Memiliki visi dan misi meningkatkan prestasi Jawa Barat di kancah nasional maupun internasional, IESPA Jawa Barat bergerak untuk menemukan, mengasah, dan mengembangkan bakat-bakat muda yang ada di Provinsi Jawa Barat.
"Ini merupakan awal segalanya bagi kita untuk melakukan perubahan dalam dunia eSport (elektronik sport) yang ada di Jabar. Maka, hingga 2026 nanti kepengurusan IESPA siap bergerak menciptakan prestasi," kata Tri Suhartanto.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat, Asep Sukmana mengatakan pihaknya mendukung penuh terhadap perkembangan dunia digital, salah satunya dengan hadirnya eSports.
"Kami pastinya akan mendorong bagaimana eSports ini menjadi sesuatu prestasi dan potensi luar biasa. Karena itu kami akan selalu berkoordinasi dengan IESPA dalam mewadahi para gamers di Jawa Barat," tutur Asep.
Sementara Ketua Harian PBESI Jawa Barat Budiana mengatakan semoga potensi serta prestasi yang dimiliki para atlet eSports dapat membawa nama Jawa Barat kekancah Internasional. "Tentunya harus ada dukungan dari berbagai pihak, karena itu kami siap memberikan support agar para gamers dapat terus berprestasi," katanya.
Editor: Asep Supiandi