"Kami sudah sepakat dan rekrutmen relawan mahasiswa ini saya minta diakselerasi oleh Kemendikbudristek, BNPB, Pemda, TNI Polri dan BEM Universitas," ujarnya.
Sementara, rekrutmen relawan mahasiswa untuk tracing, tutur Luhut, dikhususkan bagi mahasiswa dari fakultas teknik. Target pelacakan kontak eratnya adalah 1-15. Artinya, setiap relawan harus melacak sedikitnya 15 orang kontak erat dari satu orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kemudian mahasiswa fakultas teknik kita minta untuk membantu jadi tracer untuk mengejar target 1-15. Saya sudah bicara ke Pak Nadiem (Mendikbud), ini kan berjalan tidak mungkin sebulan katakanlah sampai Desember," tutur Luhut.
Luhut mengatakan, sejauh ini, sistem testing, tracing, treatment (3T) di Indonesia sudah dinilai baik. Namun masih perlu terus ditingkatkan, khususnya tracing.
"Maka nanti adik-adik mahasiswa saya minta juga menyosialisasikan pentingnya prokes sekaligus mendidik dan melihat fenomena yang terjadi di bawah karena tidak sesederhana yang dibayangkan orang. Tidak ada yang tak bisa diselesaikan selama kita kompak," ucapnya.
Editor: Agus Warsudi













