Jabar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, Waspada Hujan Lebat Disertai Petir

BANDUNG, iNews.id - Jawa Barat (Jabar) masih berpotensi dilanda cuaca ekstem. Stasiun Klimatologi Jabar mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang masih bisa terjadi kapan saja.
Kepala Stasiun Klimatologi Jabar Rakhmat Prasetia mengatakan, cuaca ekstrem tersebut di antaranya berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir. Angin kencang juga diwaspadai pada sore hari, terutama saat terjadi pemanasan kuat antara pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB.
"Biasanya ditandai dengan awan berwarna gelap dan menjulang seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (awan jenis Cumulonimbus)," ujar Rakhmat, Selasa (27/2/2024).
Selain itu, pihaknya juga memberikan imbauan khusus bagi warga yang tinggal di daerah bertopografi curam dan bergunung serta cenderung rawan longsor.
"Khususnya ketika hujan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut," katanya.
Sementara itu, Tim Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Jabar telah melakukan assessment dan menyediakan terpal untuk warga yang rumahnya terdampak puting beliung di Kampung Citawa, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.
Plh Kepala Pelaksana BPBD Jabar Anne Hermadianne Adnan memastikan penyediaan terpal tersebut ketika meninjau lokasi, Minggu (25/2/2024). Hadir di lokasi Kepala Pelaksana dan Kabid Kedaruratan Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Kepala Desa Tarumajaya, Danramil 2406 Kertasari, Manager Kebun Sedep PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 1 serta relawan dari Jabar Bergerak.
"Selain terpal yang dibawa tim Pusdalops PB BPBD Jabar, PTPN 1 juga memberikan material untuk memperbaiki atap rusak," katanya.
Editor: Donald Karouw