get app
inews
Aa Text
Read Next : Paguyuban Pasundan Minta Iwan Bule Berkontribusi Lebih Banyak bagi Jawa Barat

Iwan Bule Beri Materi Wawasan Kebangsaan bagi 250 Peserta Diklat Yudha ke-12 AMS

Minggu, 12 Maret 2023 - 18:54:00 WIB
Iwan Bule Beri Materi Wawasan Kebangsaan bagi 250 Peserta Diklat Yudha ke-12 AMS
Staf Ahli Wapres Mochamad Iriawan atau Iwan Bule berfoto bersama ratusan anggota AMS peserta Diklat Yudha ke-12. (FOTO: istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Staf Ahli Wakil Presiden (Wapres) Mochamad Iriawan atau Iwan Bule beri materi wawasan kebangsaan di Pendidikan dan Latihan (Diklat) Yudha ke-12 Angkatan Muda Siliwangi (AMS), Minggu (12/3/2023). Acara yang berlangsung di Ciwidey, Kabupaten Bandung itu dihadiri 250 anggota AMS.

"Wawasan kebangsaan lahir ketika bangsa Indonesia berjuang membebaskan diri dari segala bentuk penjajahan, baik Portugis, Belanda, Inggris, maupun Jepang," kata Iwan Bule.

Mantan penjabat (pj) Gubernur Jabar ini menyatakan, perjuangan bangsa Indonesia saat itu masih bersifat lokal sehingga tidak membawa hasil maksimal. 

"Ini karena tak ada persatuan dan kesatuan. Ditambah politik adu domba yang digunakan pemerintah kolonial (untuk memecah belah)," ujar Iwan Bule yang juga mantan Kapolda Jabar tersebut.

Dalam catatan sejarah, tutur Iwan Bule, perlawanan para pahlawan telah membuktikan kepada generasi saat ini tentang perjuangan bangsa Indonesia yang tidak pernah padam.

Staf Ahli Wakil Presiden Mochamad Iriawan atau Iwan Bule saat memaparkan materi wawasan kebangsaan di Diklat Yudha ke-12 AMS. (FOTO: istimewa)
Staf Ahli Wapres Mochamad Iriawan atau Iwan Bule saat memaparkan materi wawasan kebangsaan di Diklat Yudha ke-12 AMS. (FOTO: istimewa)

"Karena itu, semangat juang ini harus ditularkan kepada anggota AMS. Terlebih AMS dilahirkan sama dengan Hari Pahlawan, yaitu, 10 November 1966," tutur Iwan Bule.

Bahkan, hari lahir AMS pada 10 November 1966 juga bertepatan dengan perayaan Isra Mikraj. "Jadi, AMS kuat dalam kebangsaan. Nasionalisme ini pun harus menjaga nilai-nilai ketuhanan di dalamya," ucap dia.

Iwan Bule menilai anggota AMS setia dan berdedikasi tinggi. Selama pemaparan materi wawasan kebangsaan, tidak ada satu pun anggota yang pergi. "Ini bukti loyalitas kepada organisasi," ujar Iwan Bule.

"AMS ini merupakan organisasi besar dan terlama di Jawa Barat. AMS pun memiliki jiwa korsa tinggi. Jika diperkuat, (AMS) akan menjadi kekuatan besar bagi masyarakat," tutur dia.

Menurut Iwan Bule, AMS telah banyak berkiprah di masyarakat, khususnya di perdesaan. Anggota AMS pun melaksanakan kegiatan itu tanpa pamrih.

"Banyak yang tidak tahu, kalau AMS ini membantu pengembangan pertanian, peternakan, dan perikanan di desa. Niat AMS sungguh mulia, yaitu, membantu ketahanan pangan nasional," ucap Iwan Bule.

Tidak sedikit warga binaan AMS yang kini sukses, memiliki penghasilan lebih, sehingga bisa mempekerjakan banyak orang. 

"AMS bantu kuatkan desa. Jangan kita remehkan masyarakat desa, tanpa para petani kita nanti makan apa?" ujar dia.

Sementara itu, Ketua Umum AMS Noery Ispandji Firman mengatakan, Iwan Bule merupakan sosok khas Jawa Barat yang humble. 

"AMS mengundang Kang Iwan Bule untuk menyampaikan materi wawasan kebangsaan di Diklat Yudha ke-12 AMS," kata Ketua Umum AMS. 

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut