ITB dan BPDPKS Berhasil Kembangkan Bensa Bahan Bakar Kendaraan dari Minyak Sawit

Kelahiran Bensa dilatarbelakangi fakta Indonesia sebagai negara penghasil sawit terbesar di dunia yang saat ini memproduksi 49 juta ton CPO/tahun. Saat yang sama, Indonesia adalah negara pengimpor bahan bakar bensin terbesar kedua di dunia, sangat berkepentingan untuk mengembangkan teknologi produksi Bensa.
Karena itu, ITB bekerja sama dengan PT Energy Management Indonesia sedang melakukan perancangan konseptual pabrik bensin sawit berkapasitas 50.000 ton per tahun. Unit produksi Bensa ini dapat dikembangkan sebagai unit produksi yang dapat dibangun secara mandiri di sentra-sentra sawit tersebar di seluruh pelosok Indonesia.
“Berdasarkan instruksi dari Presiden Joko Widodo, kita harus mengolah CPO terlebih dulu sebelum diekspor karena produksinya banyak. Karena itu, kami mencoba mengolah CPO menjadi IVO,” kata Dr Ir Melia Laniwati Gunawan MS dari KK Teknologi Reaksi Kimia dan Katalis-FTI, anggota tim Katalis Merah Putih kepada Humas ITB, Kamis (13/1/2022).
Malie Laniwati Gunawan MS menyatakan, IVO dipakai sebagai bahan baku untuk membuat Bensa di unit percontohan produksi bensa. Konversi IVO menjadi bensin maka membutuhkan katalisator. Sehingga perlu reaktor yang memproduksi katalis.
Editor: Agus Warsudi