get app
inews
Aa Text
Read Next : Festival Jajanan Digelar di Cikalongwetan KBB, Cilok Paling Diserbu Warga

Intip Wayang Golek Produk Perajin Muda di Cisarua KBB, Dipesan Seniman dan Dalang Kondang

Sabtu, 01 Juli 2023 - 11:16:00 WIB
Intip Wayang Golek Produk Perajin Muda di Cisarua KBB, Dipesan Seniman dan Dalang Kondang
Egi, memainkan wayang golek buatannya. (FOTO: iNews/YUWONO WAHYU)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Wayang golek, karya seni khas Jawa Barat, masih eksis sampai saat ini. Perajin yang memproduksi wayang golek pun tetap eksis, berlanjut dari generasi ke generasi.

Seperti Egi, 19 tahun, perajin wayang golek di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabpaten Bandung Barat (KBB) ini. Egi yang masih muda memilih menggeluti kerajinan itu berawal dari kecintaannya terhadap seni pertunjukkan wayang golek sejak di bangku sekolah dasar (SD).

Awalnya, Egi bercita-cita menjadi seorang dalang wayang golek, seperti Dadan Sunandar Sunarya dan Wawan. Namun, bakat menuntunnya menggeluti pembuatan wayang golek.

Sejak kecil, Egi suka bermain kayu dan mengukir membentuk kepala wayang. Setelah lulus SMK, Egi mulai fokus dan belajar mengukir wayang golek secara otodidak dengan menggali ilmu dari platform media sosial (medsos).

Wayang golek produksi Egi dengan karakter wajah kekinian berkualitas baik. Keberhasilannya memproduksi wayang golek menarik minat penggemar dari berbagai kota besar di Indonesia. Mereka memesan wayang golek kepada Egi. Saat ini, pesanan wayang golek membanjiri Egi.

Egi dibantu kerabatnya menyelesaikan pesanan wayang golek. (FOTO: iNews/YUWONO WAHYU)
Egi dibantu kerabatnya menyelesaikan pesanan wayang golek. (FOTO: iNews/YUWONO WAHYU)

Wayang buatan Egi sangat halus dan berkualitas. Dia membuat wayang golek ksatria seperti Nakula-Sadewa, Gatot Kaca, dan Yudhistira. Ada juga punakawan seperti buta dan keluarga Semar, Cepot, Dawala, dan Gareng.

Untuk membuat wayang golek, Egi menggunakan kayu albasia sebagai bahan dasar. Selain ringan, kayu albasia mudah diukir. Dalam pembuatan wayang untuk memenuhi pesanan, Egi melibatkan beberapa kerabat yang memiliki tugas. 

"Mereka mengerjakan tugas memotong kayu, melukis, memasang tali dan asesoris," kata Egi.

Untuk membuat satu wayang golek lengkap dengan pakaian dan asesorisnya, Egi membutuhkan waktu sekitar 2 minggu. Namun proses pembuatan satu wayang bergantung tingkat kesulitan dan ukuran. Harga jual satu wayang di kisaran Rp1 juta hingga Rp4 juta.

"Wayang golek buatan saya sudah dipasarkan ke beberapa kota, seperti Garut, Subang, Cianjur, Jogja (Yogyakarta), dan Balikpapan. Bahkan dipesan oleh beberapa dalang terkenal seperti dalang Dadan Sunandar Sunarya dan Wawan," ujar Egi.

Pesananan wayang, tutur Egi, mulai kembali ramai sejak kasus pandemi Covid-19 melandai. Egi berharap pemerintah memperhatikan seni wayang golek, terutama kepada para perajin. "Pesanan berdatangan dari para sneiman dan dalang. Banyak juga dari para penggemar wayang," tutur dia.

Sementara Gandara, pembeli, mengatakan, memesan wayang ke Egi karena hasilnya bagus dan halus. "Kualitas (wayang buatan Egi) bagus. Harganya pun terjangkau, tidak terlalu mahal," kata Gandara.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut