Intip Fasilitas Tempat Isolasi Covid-19 Tingkat RW di Sarijadi Kota Bandung
BANDUNG, iNews.id - Tempat isolasi bagi pasien Covid-19 sangat penting. Terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan tempat tinggal untuk menjalani isolasi mandiri setelah terpapar Covid-19.
Ketika tempat isolasi yang disediakan pemerintah penuh, fasilitas karantina milik rukun warga (RW) akan sangat membantu. Salah satu tempat isolasi mandiridi Kota Bandung adalah milik warga RW 02, Kelurahan Sarijadi, Kecamatan Sukasari. Kawasan tersebut telah memiliki tempat isolasi untuk mengantisipasi jika ada warga yang membutuhkan.
Sebenarnya, tempat isolasi ini adalah posko penanganan Covid-19 tingkat RW yang dioptimalkan fungsinya. Kendati dirancang secara darurat, namun fasilitasnya cukup lengkap.
Ukuran ruangan termasuk cukup memadai, berbentuk memanjang, lengkap dengan sebuah jendela. Di bagian dalam terdapat tempat tidur, kursi, meja, peralatan masak sederhana, dan perlengkapan sanitasi. Bahkan ada radio yang bisa diputar sekadar untuk hiburan.
Ketua RW 02 Ili Suherli mengatakan, posko Covid-19 dan tempat isolasi ini terwujud setelah mengajak masyarakat yang mampu secara finansial untuk menyisihkan sebagian uang sebagai bantuan penanganan Covid-19. “Dengan spontanitas warga memberikan sumbangan dan diteruskan ke grup RT. Sekarang terkumpul Rp3.750.000,” kata Ili.
Menurut Ili, hasil sumbangan yang terkumpul dari warga kemudian dibelanjakan untuk membeli obat-obatan, vitamin, perlengkapan kesehatan, seperangkat kelengkapan standar protokol kesehatan, bahan makanan dan kebutuhan ruang isolasi lainnya.
“Semua ini murni partisipasi masyarakat. Kami ada bantuan dari pihak kepolisian untuk panel struktur, papan evaluasi, dan zonasi,” ujarnya.
Kendati begitu, tutur Ili, sampai saat ini tempat isolasi mandiri itu belum pernah digunakan. Dia berharap, jangan ada warga RW 02 yang terpapar.
Walaupun, menjak pandemi Covid-19 terdeteksi di Kota Bandung hingga saat ini terdapat 21 warga RW 02 Sarijadi yang terpapar. Salah satunya meninggal dunia. Selebihnya, sudah ditangani dengan baik dan mendapat dukungan dari warga lainnya.
“Kalau kami menemukan kasus suspek, bisa dari RT langsung ke posko atau ke RW dulu. Nanti kami tracing dan mengidentifikasi. Kemudian dilakukan penyemprotan. Bagi yang isolasi di rumah, masyarakat peduli, secara otomatis menyumbang makanan,” tutur Ili.
Menurut Ketua RW 02, bukan hanya fasilitas isolasi, RW 02 Sarijadi pun memiliki mobil ambulans yang merupakan murni hasil swadaya warga yang dikelola oleh Yayasan Manarul Hidayah.
“Mottonya, ambulans gratis baik untuk RW 02 dan sekitarnya. Sopirnya juga tidak dibayar. Bukan hanya di RW 02, tapi siapa pun boleh menggunakannya (mobil ambulans). Ini murni dari (swadaya) masyarakat,” kata Ketua Yayasan Manarul Hidayah Umar Djani.
Konsistensi dan komitmen dari pengurus posko terpadu di RW 2 Sarijadi ini mendapatkan dukungan penuh dari jajaran TNI dan Polri. Minimal, setidaknya dalam setiap pekan, selalu ada pembinaan terhadap penanganan Covid-19, di samping monitoring yang dilakukan setiap hari.
Kapolsek Sukasari Kompol M Darmawan melengkapi posko terpadu di RW 2 Sarijadi dengan berbagai panel pemetaan. Bukan hanya pemetaan zona risiko, tapi table kinerja, data kasus, dan struktur kerja petugas gabungan dari berbagai elemen masyarakat.
“Instruksi Kemendagri sudah jelas. Dari situ kami ikut mendorong mulai dari kecamatan, kelurahan sampai ke tingkat RW sehingga tidak bias. Mulai dari tingkat bawah sampai atas kami satu visi dan terkoordinir dengan baik,” kata Kompol M Darmawan dalam rilis Humas Pemkot Bandung.
Khusus untuk posko yang banyak bersentuhan dengan masyarakat, Kompol Darmawan selalu menekankan agar memberikan pendekatan melalui edukasi.
Sekalipun terdapat sanksi tegas, namun Kompol M Darmawan, mendorong guna memperkuat kesadaran masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan ketimbang harus melakukan penindakan.
“Kami lebih ke bagaimana menyadarkan bahwa Covid-19, ada. Di RW 02 khususnya sudah lumayan bagus karena PPKM sudah kami lakukan secara konsisten. Jomitmennya bagus. Mulai dari akses jalan juga kami tertib,” ujarnya.
Sementara itu, Babinsa TNI AU M Sholeh mengatakan, jajaran TNI juga turut berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di RW 02 Sarijadi. “Kami bersama jajaran tidak hentinya menyosialisasikan 5M untuk menyekat agar jangan sampai terjadi penyebaran,” kata M Sholeh.
Editor: Agus Warsudi