Intensitas Hujan Tinggi, BPBD KBB Tetapkan Status Siaga Darurat

BANDUNG BARAT, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengingatkan warga mewaspadai intensitas curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir. Terlebih wilayah KBB berstatus siaga darurat.

Terutama bagi warga yang berada di dekat aliran sungai dengan ancaman banjir bandang, atau daerah perbukitan dan tebing yang berpotensi terjadi bencana tanah longsor.

Mobil Camat Cikidang Sukabumi Terperosok ke Jurang, Penumpang Syok

"Intensitas hujan masih tinggi, warga mesti waspada. Termasuk warga di Kampung Ciharashas, RT 4/4, Desa Margajaya, Kecamatan Ngamprah, yang bisa saja kembali terjadi banjir seperti Selasa (15/2/) sore lalu," kata Kepala Pelaksana BPBD, KBB, Duddy Prabowo, Kamis (17/2/2022).

Duddy mengatakan, potensi banjir susulan itu masih bisa terjadi karena musim hujan diprediksi akan terjadi hingga April 2022. Sehingga pemerintah desa, kecamatan, dan juga masyarakat harus tetap meningkatkan kewaspadaan.

Jalur Alternatif Jabar-Jateng Rusak Parah, Aspal Terkelupas dan Berlubang

Sesuai dengan prediksi BMKG, jelas dia, bahwa musim penghujan masih terjadi dan belum memasuki musim kemarau. Bahkan sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Barat bahwa masing-masing kabupaten/kota untuk melakukan langkah antisipatif siaga darurat.

"Kami masih menetapkan status siaga darurat sesuai arahan dari Pemprov Jabar. Status siaga darurat terhitung sejak 1 November 2021 sampai akhir April 2022," ujarnya.