get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Inspiratif Lulusan HI yang Pilih Mengolah Sampah Organik, Seperti Apa?

Inspiratif, Polisi di Indramayu Sisihkan Gaji untuk Dirikan SMK Gratis

Senin, 06 Maret 2023 - 10:01:00 WIB
Inspiratif, Polisi di Indramayu Sisihkan Gaji untuk Dirikan SMK Gratis
Aiptu Kasdulah melihat langsung pembelajaran teknik siswwa-siswanya. (Foto: iNews.id/Andrian Supendi)

INDRAMAYU, iNews.id - Kisah Aiptu Kasdulah, anggota polisi yang berhati mulia mendirikan sebuah sekolah gratis di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Dia merupakan personel Polres Indramayu yang bertugas sebagai Kepala Unit Itelijen dan Keamanan (Kanit Intelkam) di Polsek Tukdana.

Lembaga pendidikan yang didirikannya diberi nama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pembangunan di bawah naungan yayasan 'Nayla Khairi Azkia' yang berlokasi di Desa Rancajawat Blok Cipelang, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu.

Aiptu Kasdulah menuturkan, dia mendirikan sekolah gratis dari uang hasil jerih payahnya selama menjadi anggota Polri. Meski dia merupakan polisi yang lahir dari keluarga sederhana, hal itu tidak membuatnya patah semangat untuk membantu anak-anak yang kurang mampu agar dapat memperoleh pendidikan yang layak.

"Sebelum mendapatkan bantuan dari pemerintah, awalnya kita menggunakan biaya operasional SMK Pembangunan ini dari uang pribadi juga uang keluarga dan dibantu oleh rekanan-rekanan yang memberikan donasi," tutur dia, kepada MNC Portal Indonesia (MPI), di SMK Pembangunan, Senin (6/3/2023).

Dia menerangkan, aksi sosialnya mendirikan SMK gratis bagi masyarakat kurang mampu dan yatim piatu itu dia lakukan sejak tahun 2010 lalu. Sebelum memiliki bangunan sendiri, sekolah yang didirikannya itu masih menumpang di bangunan Sekolah Dasar yang berlokasi di wilayah setempat.


Berbekal dari antusiasme masyarakat, akhirnya Aiptu Kasdulah dan keluarga menggunakan uang pribadi yang ia peroleh dari hasil jerih payahnya selama berdinas di institusi kepolisian untuk membiayai pembangunan gedung sekolah SMK tersebut.

"Secara bertahap saya bersama keluarga membangun gedung sekolah sendiri dari uang pribadi. Awalnya satu ruangan, dua ruangan, lalu tiga ruangan. Kemudian pada tahun 2013, kita baru mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat untuk gedung dan bangunan ini," kata dia.

Sekolah gratis yang dia dirikan itu diharapkannya dapat membantu masyarakat kurang mampu dan anak yatim agar dapat memperoleh pendidikan yang layak untuk dijadikan sebagai bekal mereka dimasa depan.

Kepala Sekolah SMK Pembangunan, Sri Anisa menyampaikan, SMK yang dia pimpin itu sudah berdiri selama 13 tahun dan sudah meluluskan sebanyak sepuluh angkatan. 


Hingga saat ini, SMK Pembangunan sudah memiliki sebanyak 9 kelas dengan 3 jurusan, di antaranya, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO), Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM), serta Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). 

"Dari tiga jurusan itu masing-masing memiliki tiga kelas, jadi totalnya ada sembilan kelas. Untuk jumlah murid dari kelas 1, 2, dan 3, totalnya saat ini ada sekitar 300 siswa," ujar dia.

Seorang Siswi di SMK Pembangunan kelas 10 TKJ, Putri Pratiwi mengatakan, di merasa bangga dan bersyukur dapat bersekolah di SMK Pembangunan. Menurutnya, selain biayanya gratis, fasilitas yang dimiliki sekolah tersebut pun sangat lengkap.

"Saya baru satu tahun sekolah di SMK Pembangunan ini, saya sangat senang dan bangga. Karena selain fasilitasnya lengkap, sekolah di sini juga gratis, dari mulai seragam, biaya pendidikan, dan biaya praktek Alhamdulillah semuanya gratis," kata dia.


Sementara, Kapolsek Tukdana, AKP Iwa Mashadi meras bangga karena mimiliki anggota yang sangat peduli serta berperan aktif terhadap dunia pendidikan dan dapat membantu masyarakat yang kurang mampu juga anak yatim untuk dapat memperoleh pendidikan yang setara dengan anak-anak pada umumnya.

"Alhamdulilah setelah kami cek, mulai dari prosedur, pendirian yayasan, hingga seluruh operasional sekolah ini, semua sesuai dengan regulasi yang ada," kata dia

AKP Iwa Mashadi menyatakan, meskipun Aiptu Kasdulah saat ini sangat berperan aktif terhadap dunia pendidikan, hal itu tidak menjadikannya lalai terhadap tugasnya sebagai anggota Polri.

"Selama ini memang tidak menggangu aktivitas kegiatan pelaksanaan tugas sehari-hari beliau (Aiptu Kasdulah) yang saat ini menjabat sebagai PS (pejabat sementara) Kanit Intel Polsek Tukdana. Sehingga pelayanan masyarakat masih tetap berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya," ujar Iwa Mashadi.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut