Inspiratif, Letkol Laut P Waluyo Pernah Jadi Kuli Bangunan, Kini Komandan KRI Bima Suci
Waluyo meraih hasil paling tinggi, 8,67 untuk nilai Mata Pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP). Kemudian, Bahasa Indonesia 8,11, Matematika 7,33, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 5,67, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 6,83, dan paling rendah Bahasa Inggris 4,40 dengan penjumlahan akhir 41,01. "Saya kasihan dengan NEM saya ini. Saya harus memanfaatkannya untuk melanjutkan sekolah," kata Waluyo.
Akhirnya, Waluyo menanamkan tekad kuat, rela menjadi kuli bangunan demi mendapatkan biaya untuk melanjutkan pendidikan. Karena itu pula, Waluyo terpaksa tertinggal dua tahun oleh teman-teman seusianya.
Selama dua tahun, Waluyo bekerja keras menjadi kuli. Dia ikutkakaknya yang bekerja sebagai kuli bangunan. Selain untuk menyambung pendidikan sebagaimana yang didambakan, tentu saja pekerjaan itu untuk membantu meringankan beban orang tua yang terhimpit masalah ekonomi.
Setelah dua tahun bekerja sebagai kuli, uang atau upah yang ia terima selama itu selalu ditabung. Akhirnya, saat penerimaan siswa tahun ajaran baru, Waluyo mendaftar ke SMA favorit, SMA Negeri Gombong. "Alhamdulillah, saya mendaftar dan diterima," ujarnya sambil tersenyum.
Editor: Agus Warsudi