Ini Tips untuk Pemudik yang Pakai Mobil Listrik saat Lewat Tol Cipali

SUBANG, iNews.id - Mobil listrik menjadi salah satu pilihan transportasi saat mudik ke kampung halaman. Salah satu pengguna mobil listrik, Victor berbagi pengalamannya mengendarai mobil listrik melewati Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Victor memulai perjalanannya dari Jakarta Selatan menggunakan salah satu merek mobil listrik asal Tiongkok.
Bukan bepergian mudik, dia berencana untuk mengetes keandalan mobilnya saat melewati ruas Tol Cipali.
Namun, Victor tidak keberatan untuk berbagi pengalamannya menggunakan mobil listrik untuk para pemudik. Pria asal Jakarta itu menceritakan impresinya kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Kamis (11/5/2024).
"Saya dari Jakarta mau nyoba mobil listrik saya sampai Cirebon," kata Victor ketika ditemui MPI di Rest Area Km 102 A Tol Cipali, Subang, Jawa Barat.
Victor mengatakan ini merupakan pengalaman pertamanya bepergian menggunakan mobil listrik keluar kota. Menurutnya, memakai mobil listrik lebih irit ketimbang mobil berbahan bakar minyak.
Selain itu, Victor juga merasakan pengendalian yang lebih stabil pada mobil listrik ketimbang mobil berbahan bakar minyak. Terlebih, mobil yang digunakannya memiliki desain mendukung kestabilan.
"Kalau ngomongin irit sudah pasti lah, karena bbm kan sudah 10 ribu - 11 ribu. Nih yang mau saya tes keandalannya secara mobil (menurut saya) lebih stabil. Mungkin karena desain mereka taruh baterai di bawah, jadi beban mobil ada di tengah, di center jadi untuk manuver lebih enak. Kalau irit sangat irit," ujar Victor.
Akan tetapi, Victor memiliki saran kepada para pemudik, terkhusus yang melintas di Tol Cipali. Dia memberikan tips agar para pemudik senantiasa memperhatikan status baterai sebelum bepergian.
"Kalau (baterai habis) ketakutan pasti, saya sebenarnya ini ke Cirebon masih cukup, komposisi saya baterai masih ada 60 persen, cuma kan di depan gak tahu ada kecelakaan atau kemacetan. Makanya saya coba isi full, sama aja kalo pake bensin 'wah ini sudah setengah, di depan ada pom bensin ga' enaknya bensin kan udah menjamur (pom) di mana-mana, kalau kekhawatiran macet terus baterai abis, pasti semua khawatir sih," tuturnya.
"Yang pasti kita tahu rute, tujuan mau ke mana, kita cari SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) mana yang paling terdekat. Itung juga range mobil kita (mampu berapa). Misalnya 200 (km) berarti kita cari di titik 100 (km), seperti itu aja sih. Semuanya tergantung kesiapan," ujar Victor.
Editor: Kastolani Marzuki