get app
inews
Aa Text
Read Next : Yuk Tambah Wawasan sambil Ngabuburit di Galeri Rasulullah Masjid Al Jabbar Bandung

Ini Rekomendasi Ombudsman dengan Dibukanya Masjid Al Jabbar Bandung 

Senin, 27 Maret 2023 - 12:06:00 WIB
Ini Rekomendasi Ombudsman dengan Dibukanya Masjid Al Jabbar Bandung 
Masjid Al Jabbar di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, kembali dibuka. (FOTO: Dok)

BANDUNG, iNews.id - Ombudsman Perwakilan Jawa Barat merekomendasikan beberapa hal terkait dibukanya kembali Masjid Al Jabbar. Rekomendasi itu menyusul beragam persoalan yang sempat terjadi seperti masalah kemacetan, pedagang kaki lima, premanisme, dan lainnya. 

Kepala Ombudsman Jabar Dan Satriana mengatakan, terlepas dari apresiasi terhadap action plan yang telah disusun pemprov untuk perbaikan pelayanan di Masjid Raya Al Jabbar,  Ombudsman juga menyoroti beberapa hal yang perlu diselesaikan untuk mengantisipasi potensi masalah yang mungkin terjadi berulang.

Hal pertama yang mesti mendapat perhatian adalah perbaikan dan penataan transportasi dan parkir tidak hanya cukup di dalam area Al Jabbar saja. Persoalan yang perlu diselesaikan adalah kemacetan menuju masjid yang disebabkan oleh tidak sebandingnya rasio antara lebar jalan dengan volume kendaraan yang keluar masuk menuju masjid Al Jabbar. 

"Pemprov harus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bandung untuk melakukan pengaturan transportasi di luar area Al Jabbar yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota Bandung. Kemudian mengembangkan dukungan transportasi umum dari dan menuju Al Jabbar, mengatur jadwal kunjungan rombongan untuk menghindari penumpukan pengunjung di waktu tertentu, misalnya dengan pengaturan waktu kunjungan secara bergilir (shift) per 3 jam untuk setiap rombongan," kata dia. 

Pemerintah Provinsi Jawa Barat, lanjut dia, perlu mengantisipasi mengenai bertambahnya atau melonjaknya jumlah PKL yang telah ditetapkan. Terutama penempatan lokasi PKL dengan memperhatikan arus pengunjung yang melewati lokasi PKL, sehingga tidak ada alasan PKL harus berkeliaran karena ditempatkan di lokasi yang sepi.

"Pada aspek sarana dan petugas parkir sebelum dilakukan penertiban, perwakilan Ombudsman Provinsi Jawa Barat masih menemukan adanya fenomena tarif parkir di atas normal, belum jelasnya pengaturan kantong-kantong parkir yang dikelola oleh masyarakat, adanya kendaraan yang parkir di badan jalan padahal kondisi jalan di sekitar masjid tergolong sempit," ujarnya. 


Diharapkan hal-hal tersebut dapat diantisipasi melalui manajemen area per sektor kendaraan (roda dua, roda empat dan bus) dan pengelolaan SDM serta peningkatan kapasitas juru parkir.

"Juga ada fenomena diduga premanisme di kawasan masjid dan maraknya diduga pencurian di Kawasan masjid Al Jabbar. Karenanya kami mendorong adanya penambahan petugas keamanan dan pelibatan orang di sekitar Al Jabbar. Terutama aspek keamanan pada bulan Ramadhan perlu memperhatikan kecenderungan waktu kegiatan pada sore dan malam hari," kata dia. 

Perwakilan Ombudsman Provinsi Jawa Barat menemukan potensi terjadinya peningkatan volume sampah menjelang dibuka kembalinya Masjid Al Jabbar. Perlu diantisipasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui penyediaan TPS sementara, dan penambahan tempat sampah di kawasan Al Jabbar.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut