get app
inews
Aa Text
Read Next : Belasan Warga Terjebak Eceng Gondok di Waduk Jatiluhur Purwakarta, Perahu Tertahan 24 Jam

Ini Penjelasan PJT II Jatiluhur soal Dampak Serius Eceng Gondok terhadap Bendungan

Minggu, 24 Oktober 2021 - 14:12:00 WIB
Ini Penjelasan PJT II Jatiluhur soal Dampak Serius Eceng Gondok terhadap Bendungan
Sejumlah perahu terjebak eceng gondok di tengah perairan Waduk Jatiluhur Purwakarta. (Foto: iNewsTv/Irwan)

PURWAKARTA, iNews.id - Tebalnya tanaman eceng gondok di Waduk Jatiluhur Purwakarta ternyata berdampak cukup serius terhadap bendungan dan ekosistem di perairan itu. Dampak yang ditimbulkan tidak sebatas jebakan bagi wisatawan sebagaimana pernah terjadi beberapa waktu lalu, melainkan ada risiko lain.

Perum Jasa Tirta II (PJT II) Jatiluhur mengidentifikasi beberapa dampak yang akan terjadi jika tanaman gulma tersebut semakin menebal dan tidak tertangani. 

Direktur Operasional PJT II Jatiluhur Anton Mardiyono menyebutkan, dampak tersebut antara lain kualitas air di banyak ekosistem menjadi sangat menurun, eceng gondok yang mati akan tenggelam dan mempercepat proses pendangkalan air.

"Bila eceng masuk ke dalam intake dapat mengganggu operasional bendungan. Juga konsentrasi oksigen terlarut sangat rendah (bahkan sampai batas nol)," kata Anton, Minggu (24/10/2021). 

Tidak hanya itu, kata dia, makhluk hidup air, seperti ikan dan spesies lainnya tidak bisa tumbuh dengan baik sehingga akhirnya mati. Hilangnya ikan dan hewan lainnya dalam mata rantai ekosistem air menyebabkan terganggunya keseimbangan air, cyanobacteria (blue-green algae) diketahui mengandung toksin sehingga membawa risiko kesehatan bagi manusia dan hewan.

"Juga hilangnya nilai konservasi, estetika, rekreasional, dan pariwisata sehingga dibutuhkan biaya sosial dan ekonomi yang tidak sedikit untuk mengatasinya," tuturnya.

Menurut dia, upaya Jasa Tirta II dalam penanganan persoalan tersebut dengan penanggulangan semi mekanis melalui pengarahan eceng gondok ke darat (netting) dan pengangkatan di pinggir menggunakan backhoe, amphibious, dump truck. Penanggulangan full mekanis dengan pengangkatan di air (harvester) dengan menggunakan harvester dan storage barrage.

"Selain itu Jasa Tirta II bersama dengan para stakeholder termasuk dansektor melaksanakan kegiatan insidentil dalam pengangkatan eceng yang berada di pinggir-pinggir perairan waduk," kata dia.

Penanganan yang dilakukannya tetap menghadapi beberapa kendala, seperti faktor cuaca kalau terjadi hujan dan alat yang tersedia untuk melakukan pengangkatan tidak sebanding.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut