Ini Kronologi Terbakarnya Gudang Toko Kue di Dago Bandung

BANDUNG, iNews.id - Gudang toko kue ternama di Jalan Ir H Djuanda (Dago), Kelurahan Lebak Siliwagi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, terbakar, Selasa (2/3/2021) siang. Berikut kronologi peristiwa kebakaran itu berdasarkan laporan akhir Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung.

Kebakaran gudang itu diketahui sekitar pukul 11.30 WIB oleh pegawai toko kue. Mereka berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam kebakaran ringan (Apar).

Baca Juga

Ratusan Relawan di Bandung Telah Daftar Uji Klinis Fase III Vaksin Covid-19 Anhui

Kemudian pegawai toko melaporkan ke jadian itu ke Diskar PB Kota Bandung pukul 11.57 WIB. Setelah menerima laporan, dalam 2 menit tim pemadam meluncur ke lokasi kejadian.

Tim Diskar PB Kota Bandung mengerahkan dua unit pancar pusat, dua unit pancar UPT Utara, satu unit pancar UPT Barat, satu unit rescue, dan dua unit komando. Petugas pemadam tiba di toko kue ternama tersebut dalam waktu 7 menit atau pukul 12.06 WIB.

Baca Juga

Tersangka Bentrok Berdarah Dua Kelompok Bermotor di KBB Jadi Delapan

"Setelah tiba petugas melakukan pemadaman serta penyekatan untuk mengurangi perambatan. Dilanjutkan dengan pendinginan ke setiap titik area yang terbakar. Penanganan usai pada pukul 12.36 WIB," kata Kepala Seksi Rescue Diskar PB Kota Bandung Yogi Mamesa.

Baca Juga

Terima Masukan Ulama, Presiden Jokowi Cabut Perpres Investasi Miras

Yogi mengemukakan, objek yang terbakar merupakan ruang penyimpanan kue kering di lantai 3 seluas 7 meter persegi dari total luas gudang 4.000 meter persegi.

"Kronologi kejadian, salah satu karyawan saat akan menuju ke ruang gudang penyimpanan sudah ada api. Karyawan tersebut memberi tahu kepada karyawan lain untuk melakukan penanganan awal memadamkan api dengan Apar (alat pemadam kebakaran ringan) dan hydrant gedung. Beberapa karyawan lainnya menghubungi Emergency Call 113 Diskar PB Kota Bandung," ujar Yogi.

Baca Juga

Ratusan Warga Bandung Alami Gatal dan Pusing Setelah Divaksin

Menurut Yogi, enyebab kebakarna masih dalam penyelidikan pihak terkait. Begitu juga dengan kerugian, belum ditaksir. Namun berkat kesigapan petugas, kisaran area terselamatkan 3.893 meter persegi dengan aset senilai Rp5 miliar. "Tidak ada korban, baik luka maupun jiwa dalam kejadian ini," tuturnya.