Ini Kronologi Tawuran Pelajar di Parungkuda Sukabumi, Warga Temukan 4 Celurit

"Saya gak ngerencanain. Cuman ikut-ikutan doang. awalnya mau kabur, gak mau ikut-ikutan. Kirain anak sekolah Dwi Darma belum keluar, tapi ternyata sudah ada di jalan. Kejadian itu (tawuran) sekitar pukul setengah 10 malem (21.30 WIB). Kalo (jumlah) anak (SMK) Dwi Darma sekitar 40 orang. Kalo anak Teknika sekitar 30 orang. Jadi anak Teknika habis belajar online dan gak langsung pulang," kata Nesta.
Sementara itu, Humas RS Sekarwangi Ramdansyah mengatakan, rumah sakit tengah merawat dua korban tawuran. Satu korban sudah masuk ruang perawatan. Sedangkan satu lagi masih di instalasi gawat darurat (IGD) untuk persiapan ke ruang perawatan. Kondisi korban di ruang perawatan, kata Ramdansyah, mengalami luka di bahu kiri. Sedangkan korban di IGD terluka di telapak tangan.
"Kami juga menerima titipan jenazah yang diduga sama korban tawuran yang dikirim dari Rumah Sakit Kartika. Dua korban luka kondisinya sih tidak begitu menghawatirkan dan masih bisa berkomunikasi," kata Ramdansyah.
Sementara itu pihak kepolisian dari Polsek Parungkuda masih masih melakukan penyelidikan dan pendalaman.
Editor: Agus Warsudi