Ini Kronologi Kebakaran di PT Pindad Bandung

BANDUNG, iNews.id - Area Gedung Tempat & Cor (42G) PT Pindad, Jalan Ibrahim Adjie (Terusan Kiaracondong) terbakar pada Senin (10/5/2021) sekitar pukul 17.20 WIB. PT Pindad memastikan, insiden tersebut kebakaran kecil yang berhasil dipadamkan dalam waktu cepat. 

Berikut kronologi kebakaran kecil itu berdasarkan keterangan resmi PT Pindad. Senin 10 Mei 2021 terjadi insiden kebakaran kecil di area Gedung Tempa & Cor (42G) PT Pindad (Persero) Bandung pada pukul 17.20 WIB.

Baca Juga

2 Travel Gelap Tersekat di Kuningan, Penumpang Berjubel Tanpa Masker

Insiden itu langsung dilakukan penanganan sesuai standar operasional prosedur (SOP) penanganan kebakaran oleh pemadam kebakaran internal yang dimiliki perusahaan. 

Pindad kemudian menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung yang tiba pada Pkl. 17.33 WIB untuk membantu penanganan dengan lebih cepat agar tidak meluas ke area lain. 

Baca Juga

Warga Ciamis Sweeping Miras di Kafe, Puluhan Botol Minuman Beralkohol Dimusnahkan

Api dapat dipadamkan pada Pkl 18.20 WIB.Tidak ada korban kecelakaan yang ditimbulkan, area terbakar diperkirakan seluas kurang lebih 5 meter persegi. Kerugian material akan dilakukan investigasi lebih lanjut.

Baca Juga

Sebelum Meninggal, Ustaz Tengku Zulkarnain Doakan Umat Islam yang Wafat akibat Covid Diampuni Allah

Vice President Pengamanan dan Pengelolaan Aset Jenal Abidin mengatakan, kronologis kejadian berawal dari insiden kecil di area gedung Tempa & Cor dimana para pekerja di gedung tersebut sedang melakukan pemanasan produk. 

"Kemudian percikan api mengenai bak oli yang menimbulkan kebakaran di area tersebut. Api ditangani terlebih dahulu oleh unit pemadam yang dimiliki Pindad sehingga api tidak menjalar lebih luas," kata Jenal.

Baca Juga

Ini Profil Ustaz Tengku Zulkarnain, Cuitannya Kerap Mengundang Pro dan Kontra

Tim Damkar Pindad, ujar Jenal, menurunkan 1 unit mobil pemadam kebakaran didukung Diskar PB Kota Bandung menurunkan total 6 unit pemadam yang terdiri dari atas dua unit pancar pusat, dua unit tangki pusat, satu unit rescue, dan satu unit komando sesuai SOP pengamanan objek vital nasional. "Insiden kebakaran ini tidak berpengaruh signifikan terhadap proses produksi PT Pindad (Persero)," ujar Jenal. 

Baca Juga

Terpapar Covid-19, Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal di RS Tabrani Pekanbaru

Untuk diketahui, PT Pindad (Persero) sebagai perseroan terbatas milik negara dibentuk pada 1983. Pindad aktif memproduksi berbagai alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk kebutuhan TNI dan Polri. 

PT Pindad telah mengekspor sejumlah produk unggulannya seperti amunisi, senjata dan kendaraan tempur ke pasar global. Selain menghasilkan alutsista, PT Pindad juga memiliki direktorat industrial yang menghasilkan alat berat, seperti excavator, traktor, crane kapal laut, serta pengait rel kereta api, motor traksi hingga generator. 

Editor: Agus Warsudi