get app
inews
Aa Text
Read Next : Basement BEC Bandung Terbakar, 5 Orang Alami Sesak Napas

Ini Kronologi Basement BEC Bandung Terbakar pada Kamis Petang

Jumat, 19 Februari 2021 - 10:40:00 WIB
Ini Kronologi Basement BEC Bandung Terbakar pada Kamis Petang
Petugas Diskar PB Kota Bandung tengah memadamkan api yang diduga berasal dari genset di lantai dasar BEC Bandung. (Foto: Istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Lantai dasar atau basement gedung Bandung Electronic Center (BEC), Jalan Punawarman, Kelurahan Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, terbakar pada Kamis (18/2/2021) petang. Berikut kronologi kejadiannya.

Kasi Rescue Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Yogi Mamesa mengatakan, petugas menerima laporan sekitar pukul 18.24 WIB dari pelapor bernama Lukas. 

Tim pemadam dan rescue meluncur ke lokasi kejadian pukul 18.26 WIB dan tiba di BEC pukul 18.30 WIB. Diskar PB Kota Bandung menurunkan tiga unit pancar pusat, satu unit tangki, dua unit rescue, satu unit MVU, dan empat unit komando.

"Tiba di lokasi kejadian, petugas mencari titik api dan diketahui objek yang terbakar panel listrik di basement dua gedung BEC," kata Yogi Mamesa dalam laporan akhir kebakaran.

Menurut koordinator keamanan gedung BEC, ujar Yogi, kejadian diduga dari korsleting atau hubungan arus pendek listrik genset gedung. Lalu, api menjalar melewati panel listrik mengarah ke area basement gedung. 

Koordinator keamanan melaporkan ke tim enginering gedung BEC untuk melakukan penanganan awal. "Dikarenakan asap di basement cukup pekat, pihak keamanan gedung BEC menghubungi emergency call 113 Diskar PB Kota Bandung," ujar Yogi.

Setelah penanggulangan dan pemadaman kebakaran berhasil dilakukan oleh tim pemadam, Yogi menuturkan, luas area yang tererbakar sekitar 100 meter persegi.

"Objek yang terselamatkan berdasarkan data masuk kendaraan parkir basement BEC 69 unit mobil dan 550 motor. Taksiran kerugian belum diketahui," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, BEC Bandung, Jalan Purnawarman, Kota Bandung, terbakar, Kamis (18/2/2021) sekitar pukul 18.24 WIB. Api diduga berasal dari korsleting listrik genset di lantai dasar gedung pusat perbelanjaan eketronik tersebut.

Akibat peristiwa itu, lima orang dikabarkan mengalami sesak napas. Bahkan ada satu di antaranya yang terluka. Dua korban mendapatkan penanganan medis di lokasi kejadian, sedangkan tiga lainnya dibawa ke rumah sakit.

"Keterangan dari sekuriti (satpam BEC), sumber api diduga dari genset. Ini lokasi (kebakaran) di basement dua," kata Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Dadang Iriana kepada wartawan di lokasi kejadian.

Petugas Diskar PB Kota Bandung mengerahkan enam unit pemadam. Asap memenuhi sebagian besar ruangan dan lantai bangunan pusat perbelanjaan di wilayah Kelurahan Babakan Ciamis, Kecamatan Sumurbandung, Kota Bandung itu.

Untuk memudahkan gerak petugas pemadam dan lalu lintas armada, petugas membersihkan kawasan Jalan Purnawarman dari kerumunan orang dan lalu lintas kendaraan lain.

Tampak pula, pengunjung dan karyawan di gedung BEC berlarian keluar dari dalam gedung. Mereka tampak panik. Tetapi setelah di luar gedung, mereka berkerumun di tepi jalan.

Sayid (27), pegawai di satu gerai telepon seluler (ponsel) di Lantai LU, BEC Bandung mengatakan, sebelum kepulan asap memenuhi gedung, aliran listrik di BEC padam sekitar pukul 18.24 WIB. 

Bahkan, kata Sayid, terdengar suara ledakan tiga kali, seperti petir. "Mati lampu dulu. Terus keluar asap dari lantai bawah dan terdengar tiga kali suara ledakan, seperti petir," kata Sayid. 

Menyusul suara ledakan, ujar Sayid, sirine alarm dari Gedung BEC pun berbunyi. Petugas keamanan gedung BEC Bandung lalu memerintahkan para pengunjung dan pegawai keluar gedung. "Kami langsung tutup toko dan keluar gedung," kata Sayid.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut