Ini Kronologi 6 Kendaraan Tabrakan Beruntun Maut di Pantura Pusakajaya Subang
SUBANG, iNews.id - Kecelakaan maut, tabrakan beruntun saat arus mudik Lebaran 2022, terjadi di jalur pantai utara (pantura) Pusakajaya, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (29/4/2022) dini hari. Berikut kronologi tabrakan beruntung yang melibatkan enam kendaraan, bus, minibus, truk, sedan, dan dua sepeda motor ini.
Akibat kecelakaan beruntun di jalur pantura Desa Karanganyar, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang itu, dua orang tewas dan empat luka-luka. Kendaraan yang terlibat kecelakaan pun rusak parah.
Sebuah video yang merekam suasana beberapa saat setelah kejadian beredar di media sosial. Dalam video terlihat korban tergeletak di tepi jalan. Orang-orang di sekitar lokasi kejadian berusaha memberikan pertolongan.
Casnamin, saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa kecelakaan maut, tabrak beruntun ini, berawal saat minibus bernomor polisi BG 1639 AK melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta.
Saat tiba di lokasi kejadian, minibus Innova nahas bercat putih itu ditabrak oleh bus dari arah belakang hingga masuk jalur berlawanan arah Jakarta menuju Cirebon.
Minibus Innova BG 1639 AK menabrak sedan bernomor polisi D 1357 BH, dua motor pemudik nopol R 3222 GC, motor B 3756 KVG, dan truk nopol AD 8548 GA. "Bus yang menabrak minibus najas itu melarikan diri," kata Casmin.
Akibat kecelakaan tersebut, dua pemudik sepeda motor tewas dan empat lainnya luka-luka. Identitas korban tewas adalah Suparmo (50) dan Dimas Hanafi(21), warga Desa Karangklesem, Kecamatan Kutasari, Purbalingga.
Komarudin, korban selamat mengatakan, setelah ditabrak bus, minibus Innova terbang masuk jalur berlawanan arah. "Mobil Innova terbang di atas kendaraannya hingga menabrak kendaraan lain." ujar Komarudin.
Para korban telah dievakuasi ke Puskesmas Karanganyar dan RS Pamanukan Medical Centre. Arus lalu lintas kini telah kembali normal setelah sempat terganggu akibat kecelakaan tersebut. Kasus kecelakaan mau ini ditangani oleh Unit Laka Satlantas Polres Subang.
Editor: Agus Warsudi