Ini Identitas 9 Korban Tewas Kecelakaan Gran Max di Tol Cikampek KM 58
CIAMIS, iNews.id – Polisi hingga kini masih mengidentifikasi 12 korban tewas dalam kecelakaan beruntun mobil Daihatsu Gran Max di Tol Cikampek KM 58. Pihak keluaarga korban pun kini masih menjalani tes DNA di pos ante mortem RSUD Karawang.
Meski demikian, beredar identitas nama-nama korban tewas sebagaimana yang dihimpun iNews di lapangan. Dari 12 korban tewas penumpang Gran Max, 9 di antaranya berhasil diketahui identitas. Empat korban bahkan diketahui masih satu keluarga.
Diperoleh informasi, 9 penumpang minibus Gran Max tersebut sudah teridentifikasi. Mereka masing-masing, Ukar Karmana, Zihan Windiansyah, Sendi Hendian, dan Rizky Prasetya, semuanya warga Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis.
Dua penumpang lainnya warga Rancah, Kabupaten Ciamis, Muhammad Nurzaki (22) dan Nina Kania, serta dua korban warga Depok yang hendak berlibur dan mengunjungi sang nenek di Kecamatan Rancah, Ciamis yakni Jasmin dan Waldan. Sedangkan satu orang belum diketahui identitasnya.
Suasana duka menggelayuti warga Dusun Karang Anyar, Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Raja Desa, Kabupaten Ciamis. Penyebabnya, empat orang satu keluarga asal desa tersebut ikut menjadi korban kecelakaan beruntun di Tol Cikampek KM 58.
Kecelakaan maut yang melibatkan Bus Primajasa, Dihatsu Gran Max dan Terios yang terjadi Senin (8/4/2024) itu menewaskan 13 orang tewas. Empat korban yang ada dalam mobil Gran Max tersebut satu keluarga.
Keempat korban yakni, Ukar Karmana (sopir) dan anaknya, Sendy Handian serta Zihan Windiansyah, serta keponakan Rizky Prasetyo.
Pantauan di lokasi, sejumlah tetangga, kerabat, serta rekan sekolah Sendy Handian silih berganti berdatangan untuk turut prihatin atas musibah kecelakaan maut tersebut. Tampak juga beberapa pejabat instansi terkait Pemkab Ciamis.
Kerabat korban, Srinika (26) menuturkan, ada empat anggota keluarganya yang menjadi korban kecelakaan di Tol Cikampek. Mereka yakni, Ukar Karmana yang merupakan sopir travel dan dua anaknya, Sendy (18) dan Zihan (26), serta Rizki (23) kerabatnya yang bekerja di wilayah Bekasi.
“Om Ukar itu kan sopir travel Gran Max. Dia bersama anaknya, Sendy mau jemput langganannya mudik ke Ciamis sekalian jemput anak satunya lagi di Tangerang dan keponakannya Rizki di Bekasi,” katanya, Selasa (9/4/2024).
Nahas dalam perjalanan mudik tersebut, mobil Daihatsu Gran Max yang membawa 9 penumpang tersebut mengalami kecelakaan beruntun yang menyebabkan 2 mobil di antaranya terbakar.
Kepala Dinas Perhubungan Ciamis, Dadang Mulyatna mengatakan, seluruh keluarga Ukar Karmana telah berangkat i ke rumah sakit di karawang untuk menjalani tes DNA.
“Ya, sudah berangkat ke pos ante mortem utuk tes DNA. Sebab, kondisi korban sulit diidentifikasi karena luka bakar berat,” katanya.
1. Ukar Karmana (Pengemudi)
TTL: Ciamis, 1 Mei 1968 Bertempat tinggal di Dusun Karanganyar RT 02/12 Desa Tanjungjaya Rajadesa
2. Zihan Windiansyah
TTL: Ciamis, 4 Juli 1998 Bertempat tinggal di Dusun Karanganyar RT 02/12, Desa Tanjungjaya Rajadesa
3. Sendi Handian
TTL: Ciamis, 4 Mei 2005 Bertempat tinggal di Dusun Karanganyar RT 02/12, Desa Tanjungjaya Rajadesa
4. Muhammad Zurzaky
TTL: Ciamis, 19 Juli 2002 Bertempat tinggal di Dusun Cilengsir RT 01/01 Desa Cilengsir, Kecamatan Rancah
5. Rizky Prastya
TTL: Ciamis, 24 April 2004 Bertempat tinggal di Dusun Karanganyar RT 02/12, Desa Tanjungjaya Rajadesa
6. Azzar Waldan berusia 14 tahun, siswi kelas 2 SMP bertempat tinggal di Depok
7. Yasmin Mufida Zulfa berusia 11 tahun, kelas 5 SD yang merupakan adik Azzar Waldan yang ketika itu hendak mudik Lebaran.
8. Nina Kania
9. Satu orang belum diketahui identitasnya.
Editor: Kastolani Marzuki