Ini Hasil Uji Lab Penyebab Ratusan Burung Pipit Mati di Halaman Balaikota Cirebon
CIREBON, iNews.id - Fenomena mati massal ratusan burung pipit di halaman belakang Balaikota (Balkot) Kota Cirebon, Jawa Barat, menyita perhatian publik. Masyarakat masih penasaran dengan penyebab peristiwa itu terjadi.
Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan (DKPPP) Kota Cirebon langsung meninjau peristiwa kematian massal burung pipit. Melalui Tim Medis Veteriner, sejumlah bangkai burung pipit itu diperiksa dan dibawa sebagai sampel untuk diuji di Lab UPTD Balai Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (BKHKMV).
Informasi yang dihimpun menyebutkan, hasil pemeriksaan uji laboratorium sampel burung pipit itu keluar hari ini. Berdasarkan pemeriksaan rapid test Avian Influenza atau flu burung dan pengujian PCR flu New Castle (ND) menunjukan hasil negatif atau tidak terinfeksi virus.
Kabid Pertanian dan Peternakan DKP3 Kota Cirebon Iin Inayati mengatakan, meski dinyatakan negatif, pemeriksaan sampel burung pipit tersebut masih berjalan. Khususnya untuk proses uji laboratorium bakteriologi.
"Hasil lengkap belum keluar karena ada proses uji lab bakteriologi. Berdasarkan uji laboratorium, rapid test Avian Influenza dan pengujian PCR flu New Castle (ND) menunjukan hasil negatif," kata Iin saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Kamis (16/9/2021).
Dia menyatakan, setelah dilakukan proses otopsi pun, tidak ditemukan kerusakan pada organ dalam bangkai burung pipit itu. Menurutnya kondisi organ dalam masih normal.
Selain itu, lanjut dia, karena negatif dari virus maka besar kemungkinan penyebab kematian massal ratusan burung pipit itu bukan karena penyakit.
Dugaan sementara, ujarnya, perubahan cuaca ekstrem menjadi faktor penyebab matinya ratusan burung pipit di halaman belakang Balkot Cirebon tersebut.
"Kesimpulan sementara, penyebab kematian bukan karena penyakit, karena hasil PCR AI dan ND negatif. Tidak ada perubahan kondisi organ dalamnya. Dugaan sementara karena perubahan cuaca ekstrem," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Masyarakat dan pegawai di lingkungan Balai Kota Cirebon, Jawa Barat, dihebohkan dengan fenomena matinya ratusan burung di halaman belakang Balai Kota Cirebon.
Peristiwa ini diperkirakan terjadi sejak Selasa 14 September 2021 pagi. Dari beberapa foto dan video yang tersebar di media sosial, nampak ratusan burung tersebut ditemukan mati berserakan di dekat sebuah pohon.
Fenomena tersebut hampir serupa dengan peristiwa kematian massal burung di Bali beberapa waktu lalu. Bedanya, di Balai Kota Cirebon sendiri ditemukan beberapa burung yang kondisinya masih hidup.
Editor: Agus Warsudi