Ini Faktor Penyebab Suhu Minimum Kota Bandung Sangat Dingin sampai 17 Derajat Celsius

BANDUNG, iNews.id - Akhir-akhir ini suhu udara Kota Bandung dan sekitarnya begitu dingin dengan suhu minimum 17 derajat Celcius. Suhu minimum diperkirakan akan lebih rendah di kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung dan Lembang, Bandung Barat (KBB). 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung memberikan penjelasan terkait faktor penyebab suhu Bandung sangat dingin terutama pada subuh dan pagi hari. 

Baca Juga

PLN Jabar Jamin Keandalan Jaringan dan Pasokan Listrik ke 142 RS Rujukan Covid-19

Prakirawan Cuaca BMKG Bandung Yuni Yulianti mengatakan, berdasarkan pantauan cuaca di Stasiun Geofisika Bandung suhu minimum pagi ini 8 Juli 2021 tercatat 17,4 derajat celcius. 

"Memang suhunya lebih dingin dibandingkan dengan normal suhu minimum Bandung di bulan Juli yaitu 17,6 derajat Celsius. Tapi ini peristiwa normal," kata Yuni, Kamis (8/7/2021).

Baca Juga

Operasi PPKM Darurat, Satgas Covid-19 Pangandaran Sisir Warung dan Bubarkan Kerumunan

Yuni menyatakan, penyebab suhu Bandung lebih rendah adalah musim dingin di Australia. Meski saat ini di Jawa Barat sedang berlangsung periode musim kemarau, namun sirkulasi angin yang menuju ke Jabar berasal dari benua Australia yang bersifat dingin dan kering.

Baca Juga

Innalillahi, Kepala Uji Klinis Vaksin Sinovac Dokter Novilia Meninggal Dunia

"Juga akibat gerak semu matahari ke utara bumi. Ini mengakibatkan, kita (Kota Bandung dan sekitarnya) yang berada di selatan bumi kehilangan sumber panas sehingga suhu udara menjadi lebih dingin," ujar Yuni.

Penyebab lain, tutur Prakirawan Cuaca BMKG Bandung, yaitu, karakteristik udara musim kemarau. Kurangnya uap air berdampak terhadap panas dari permukaan bumi yang dilepaskan pada malam hari ke lapisan lebih tinggi. 

Baca Juga

Bikers Brotherhood 1% MC Tegaskan Tetap Berdiri Tegak Berbakti untuk Negeri

Sehingga tidak ada panas yang tersimpan dekat permukaan bumi, maka pada pagi hari udara akan terasa lebih dingin. "Kondisi dingin yang kita rasakan saat ini adalah siklus normal yang berulang setiap tahun. Tetap menjaga kesehatan, selalu ingat prokes 5 M dan jangan lupa bahagia," tuturnya.

Editor: Agus Warsudi