Ini Detik-Detik PRT Muda Eksekusi Majikan Lansia hingga Tewas di Bandung
Warga kemudian berkumpul. Mendengar cerita Ratna, beberapa warga didampingi petugas keamanan mencoba masuk ke dalam rumah korban. Namun, mereka tak melihat tanda-tanda dua pria yang dimaksud Ratna. Warga hanya mendapati korban yang sudah terkapar di dalam kamar mandi dengan luka parah di kepala.
Tak lama setelah Ratna dan korbannya dilarikan ke rumah sakit, polisi pun datang ke lokasi kejadian. Dari olah tempat kejadian (TKP), polisi juga tidak mendapati unsur terjadinya perampokan karena tidak menemukan kerusakan maupun barang milik korban yang hilang dicuri.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengungkapkan, berdasarkan hasil penyelidikan Satreskrim Polrestabes Bandung, motif pembunuhan tersebut dikarenakan pelaku merasa sakit hati terhadap korban.
"Dia merasa sakit hati, sering dimarahi atau ditegur oleh majikannya, sehingga dia melakukan pembunuhan dengan memukul pakai alat tumpul, benda tumpul, sehingga korban meninggal dunia," ungkap Kapolrestabes Bandung di Mapolrestabes Bandung.
Kapolrestabes Bandung membenarkan bahwa Ratna sempat bersandiwara seolah-olah dirinya menjadi korban perampokan dan pemerkosaan saat pembunuhan itu terjadi. Bahkan, untuk menutupi perbuatannya, pelaku rela melukai tubuhnya dengan menusukkan pisau hingga perutnya terluka.
"Di rumah itu hanya mereka berdua, asistennya dan majikannya ibu rumah tangga itu. Dia (pelaku) melukai dirinya sendiri dengan pisau, jadi dia melaporkan ke polisi seolah-olah diperkosa," katanya.
Editor: Asep Supiandi