Ini Alasan Pelaku Nono Bunuh Mantan Istrinya di SDN Tilil Bandung
BANDUNG, iNews.id - Kasus pembunuhan Ati Rohaeni (48) guru SDN 032 Tilil, Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung pada Senin (7/2/2022), menggegerkan masyarakat. Berdasarkan penyelidikan polisi, pembunuhan ini telah direncanakan oleh Nono Mujiyanto (56).
Apa alasan pelaku tega melakukan pembunuhan sadis menggunakan sebilah pisau sepanjang 20 sentimeter (cm) tersebut? Berikut wawancara wartawan iNews.id dengan pelaku Nono Mujiyanto yang dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung:
Apa yang melatarbelakangi bapak tega membunuh korban, mantan istri?
Pelaku: Sakit hati!
Sakit hati seperti apa, bisa dijelaskan?
Pelaku: karena perselingkuhan.
Perselingkuhan bagaimana?
Pelaku: Perselingkungan guru dengan guru
Di sekolah itu?
Pelaku: Iya.
Perselingkuhan terjadi saat kapan? Saat bapak dan korban masih menjadi suami istri?
Pelaku: Iya. Masih (saat masih jadi suami istri).
Katanya bapak sakit hati dan dedam karena tidak dilibatkan dalam pernikahan anak?
Pelaku: Bukan.
Hubungan bapak dengan korban seperti apa?
Pelaku: Saya udah cerai, tapi mau bersatu lagi.
Sejak kapan bercerai?
Pelaku: 2007.
Bagaimana respons korban saat diajak rujuk?
Pelaku: udah mau. Justru dia ngajak (rujuk). Tapi ternyata kemarin dari kakaknya bilang sama anak saya, saya di hotel sama ibunya. Saya gak merasa, gak di hotel (bersama korban).
Bapak curiga ada orang lain?
Pelaku: iya. Saya tanya dia gak mau jawab.
Bapak sengaja bawa pisau dari rumah?
Pelaku: gak saya nemu pisau dari gerobak. Spontan.
Ada mediasi pada Jumat 4 Februari 2022 di sekolah?
Pelaku: betul soal kadus itu (perselingkuhan).
Editor: Agus Warsudi