Ini Alasan Anoy Roz Tak Melawan saat Dianiaya Oknum Driver Ojol di Purnawarman Bandung
Anoy Roz menyatakan, badan kekar dan berotot bukan untuk melakukan tindak kriminal, tetapi meraih prestasi di pertandingan binaraga. "Saya memiliki badan perkasa atau berotot kekar bukan untuk kriminal, tapi meraih prestasi di pertandingan binaraga," ujar Anoy Roz.
Selain berbadan kekar dan berotot, Anoy Roz mengaku menguasai bela diri Tarung Drajat atau Boxer. Tetapi kemampuan bela diri itu hanya digunakan untuk meraih prestasi.
"Saya pun bisa bela diri Tarung Drajat atau boxer juga bukan untuk kriminal tapi meraih prestasi di pertandingan bela diri saat saya lagi di bangku sekolah. Saya rasa tidak sepantasnya berkelahi dengan driver ojol," tutur Anoy Roz.
Diberitakan sebelumnya, kasus penganiayaan yang dialami Anoy Roz ini telah dilaporkan ke Satreskrim Polrestabes Bandung dengan nomor aduan STPB/281/XI/2022/JBR/Polrestabes.
Peristiwa ini berawal saat Anoy Roz hendak menemui klien di sebuah mal, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung. Namun saat dalam perjalanan, ban motor Anoy kempis. Akhirnya Anoy memarkirkan motor itu di Jalan Purnawarman depan pusat perbelanjaan elektronik.
Karena sudah ada janji dengan klien, Anoy Roz kemudian memesan layanan ojol. Saat itu, Anoy Roz meminta bantuan tukang parkir di lokasi kejadian agar tidak salah menentukan titik jemput. Selain itu, Anoy juga memberikan informasi tentang pakaian yang dikenakan, jaket abu-abu dan celana leging merah.
Editor: Agus Warsudi