Ingin Kuasai Eksekutif dan Legislatif, PKS KBB Rumuskan Strategi Pemilu 2024

BANDUNG BARAT, iNews.id - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bandung Barat (KBB) segera membahas strategi partai dalam menghadapi Pemilu 2024. Pembahasan strategi tersebut akan dilakukan melalui rapat kerja daerah (rakerda) di akhir Mei 2021.

"Pada tanggal 30 Mei 2021 kami akan menggelar rakerda tingkat kabupaten untuk menyusun program kerja kepartaian termasuk membicarakan strategi partai menghadapi 2024 (Pemilu)," kata Ketua DPD PKS KBB, Nevi Hendri kepada media, Senin (17/5/2021).

Baca Juga

Usai Libur Lebaran, 2.066 ASN Disdikpora Karawang Mangkir Kerja 

Dijelaskannya, akan banyak agenda bahasan yang bakal dibicarakan dan yang paling strategis adalah bagaimana PKS bisa menang dan sukses pada Pemilu 2024. Baik sukses di Pileg, Pilkada KBB, dan juga Pemilu nasional. 

Dia tidak menampik jika PKS ingin memenangi suara dominan di legislatif KBB serta bisa mendorong kadernya memenangi Pilkada. Itu adalah cita-cita alamiah dari semua partai politik untuk bisa memegang kekuasaan di legislatif dan eksekutif. 

Baca Juga

Warga Tasikmalaya Selamatkan Kukang Jawa dari Permukiman

“Pastinya, kami tidak mencita-citakan kekalahan. Apalagi kami punya kursi terbanyak yang menjadi modal dan ingin terus melipat gandakan raihan kursi yang didapat,” ujarnya. 

Menurutnya, PKS di KBB sudah rindu ingin menempatkan kadernya sebagai kepala daerah (bupati). Sebab untuk kursi Ketua DPRD KBB saat ini sudah berhasil dikuasai, karena PKS di KBB berhasil meraih delapan kursi atau yang terbanyak. 

Baca Juga

Pemudik Asal Kuningan Ingin Balik ke Jakarta Wajib Tes Rapid Antigen di Pos Patung Tugu

Namun itu tidak membuat pihaknya terlena karena untuk bisa maju mengusung kader sendiri, PKS masih kurang dua kursi lagi. Seperti berkaca dari Pilkada Kabupaten Bandung, meski hanya butuh satu kursi tapi PKS tidak bisa memajukan kadernya. 

Soal siapa kader PKS yang bakal diusung maju dalam pilkada nanti, Nevi menilai hal itu masih terlalu dini. Ada beberapa kader potensial di KBB yang layak diusung. Tapi ada tradisi di PKS bahwa kader tidak boleh mengajukan diri, namun jika ditugaskan oleh partai maka tidak boleh menolak.

"Kadernya bisa siapa saja, tentunya yang direstui partai. Lihat saja nanti, karena kita juga sudah menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik untuk membuat kesepakatan berkoalisi di 2024 mendatang," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi