Imbas Banjir Bandang, Warga Kampung Cilegong Garut Terisolasi
GARUT, iNews.id - Banjir bandang dahsyat yang menerjang Kampung Cilegong, Desa Suklilah, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, mengakibatkan perkampungan tersebut terisolasi. Pasalnya, jembatan sebagai satu-satunya akses keluar masuk perkampungan ambruk tak kuat menahan beban air yang sangat besar.
Sepanjang pagi hingga menjelang sore tampak tim gabungan TNI/Polri dan BPBD Garut bahu-membahu menyingkirkan material pascabanjir. Selain juga berusaha membuat jembatan darurat agar bisa membuka isolasi.
"Tidak ada jalan lain untuk keluar masuk warga selain melalui jembatan ini. Kondisinya ambruk diterjang banjir bandang. Hari ini kita maksimalkan untuk menangani situasi. Apalagi di sini banyak temen-temen dari ormas yang ikut membantu," ujar Kasat Sabhara Polres Garut, AKP Yudiono di lokasi banjir bandang, Minggu (7/11/2021).
Banjir bandang yang terjadi di kampung itu akibat meluapnya Sungai Cileutik yang berada tak jauh dari permukiman. Kerusakan parah dari bencana alam itu terlihat pascabanjir bandang. Terdata dua rumah mengalami kerusakan serta semua perabotan hanyut terbawa air. Selain itu, jembatan penguhubung pun ambruk.
Sementara itu, menurut petugas BPBD Kabupaten Garut, Hartono, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir bandang tersebut. Namun akibat peristiwa tersebut dua rumah mengalami rusak parah dan delapan kepala keluarga terancam. Pemilik rumah saat ini sudah dievakusi ke rumah sanak saudaranya.
"Kami hari ini sedang membersihkan material lumpur dan puing-puing bangunan yang roboh. Selain juga koordinasi dengan pihak kecamatan dan desa dalam upaya mengantisipasi banjir susulan," ucap dia.
Editor: Asep Supiandi