get app
inews
Aa Text
Read Next : Kampus Unpad Dipatiukur dan Jatinangor Tutup 7 Hari, Ada Apa?

IKA Unpad Dukung Produksi Massal Si CePAD, Apa Kelebihan Alat Diteksi Covid Ini?

Sabtu, 09 Januari 2021 - 11:15:00 WIB
IKA Unpad Dukung Produksi Massal Si CePAD, Apa Kelebihan Alat Diteksi Covid Ini?
Si CePAD, alat deteksi Covid-19 dengan sample swab yang lebih cepat. (Foto: Unpad.ac.id)

BANDUNG, iNews.id - Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Padjadjaran (Unpad) mendukung produksi massal Alat Deteksi Cepat Buatan Unpad (Si CePAD). Alat ini merupakan inovasi Unpad dalam mencegah penyebaran Covid-19.

"Sebagai alumni, tentu kami bangga dengan inovasi almamater dalam membantu negara mengatasi Covid-19. Si CePAD adalah alat deteksi antigen produksi Unpad. Dengan inovasi ini semakin menguatkan peran Unpad sebagai lembaga pendidikan yang terus berupaya memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi pandemi," kata Ketua IKA Unpad Irawati Hermawan dalam keterangan resmi, Sabtu (9/1/2021).

Menurut Ira, Si CePAD berbeda dengan alat deteksi cepat konvensional yang mendeteksi molekul antibodi. Si CePAD mendeteksi molekul antigen, sehingga lebih cepat mengidentifikasikan keberadaan virus pada tubuh tanpa harus menunggu pembentukan antibodi. 

Si CePAD diproduksi oleh mitra industri Tim Peneliti Diagnostik Covid-19 Unpad, yaitu PT Pakar Biomedika Indonesia. Alat ini menurutnya sudah mendapatkan rekomendasi dari World Health Organization (WHO) dan Perhimpunan Patologi Klinis Indonesia serta telah diizinkan untuk beredar oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sejak 4 November 2020.

Sebagai bagian dari kegiatan Bakti Inovasi, pada Desember 2020 lalu, Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) sudah membeli 
alat ini sebanyak 3.000 kit dan didistribusikan kepada RS Hasan Sadikin dan RS Pendidikan Unpad serta akan diproduksi massal untuk penggunaan di Jawa Barat. 

"Si CePAD adalah inovasi anak negeri dengan akurasi 84 persen melebihi standar WHO. Selain tingkat akurasi yang tinggi, secara harga pun jauh lebih murah dibanding dengan alat PCR import yang saat ini digunakan. Harga eceran Si CePAD adalah Rp120.000," tambah Ira.

Lebih lanjut Ira mengatakan, hari ini, Sabtu (9/1/2021), IKA Unpad akan meluncurkan Media Center IKA Unpad di Sekretariat IKA Unpad di Jalan Singaperbangsa, Kota Bandung. 

Ira berharap, Media Center IKA Unpad akan menjadi tempat untuk menjembatani komunikasi antara pengurus IKA Unpad dengan media dalam memberikan informasi kepada publik.

"IKA Unpad akan terus berupaya dan bersinergi dengan Unpad dan juga berbagai pihak dalam membangun negeri. Untuk itu, kami berharap agar sinergi dan kolaborasi dengan media terus terjalin, sehingga akan bersama memberikan manfaat untuk bersama-sama memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa" tutupnya.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut