get app
inews
Aa Text
Read Next : Pastikan Tol Cisumdawu Digunakan untuk Mudik, Kapolda Jabar: Bisa Dilintasi Siang Hari

IJTI Jabar Gelar Jurnalis Nyantri, Berbagi Ilmu Jurnalistik sekaligus Dalami Agama

Sabtu, 23 April 2022 - 06:00:00 WIB
IJTI Jabar Gelar Jurnalis Nyantri, Berbagi Ilmu Jurnalistik sekaligus Dalami Agama
Ketua IJTI Jawa Barat Iqwan Sabba Romli. (FOTO: ISTIMEWA/IJTI JABAR)

BANDUNG, iNews.id - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jawa Barat menggelar program Jurnalis Santri di Pondok Pesantren Mahasiswa Universal di Jalan Desa Cipadung, Kelurahan Cipadung, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung. Lewat program ini, IJTI Jabar berbagi ilmu jusnalistik kepada para santri sekaligus mendalami agama.

Ketua IJTI Jawa Barat Iqwan Sabba Romli mengatakan, Jurnalis Nyantri ini berawal dari keinginan para jurnalis memberikan manfaat kepada masyarakat melalui penyebaran informasi dan mendalami ilmu agama.

"Kami kolaborasi dengan Pesantren Mahasiswa Universal memberikan pelatihan jurnalistik kepada santri. Santri diajak melek jurnalistik, bagaimana menciptakan informasi bermanfaat bagi khalayak," kata Ketua IJTI Jabar.

Selain memberikan pelatihan jurnalistik, ujar Iqwan, Jurnalis Nyantri ini juga bertujuan untuk memberikan bekal ilmu agama kepada para jurnalis di IJTI Jabar.

"Kami di sini hadir di pesantren untuk mencari ilmu agama. Pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, kami melakukan itikaf bareng santri, tarawih, dan tadarus Alquran. Kami juga berbagi dengan penjaga masjid," ujarnya.

Sementara itu Pimpinan Pondok Pesantren Mahasiswa Universal KH Tatang Astarudin mengatakan, kegiatan Jurnalis Santri diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi santri maupun jurnalis.

"Ini luar biasa bagi pesantren, santri berkenalan, berinteraksi dengan jurnalis. Ini pengalaman baru. Mudah-mudahan jadi atmosfer baru bagi santri dan jurnalis dalam memahami spirit sebuah pesantren," kata KH Tatang Astarudin.

Tatang menyatakan, dalam kegiatan tersebut, para jurnalis didorong untuk bisa mengerti nilai-nilai akhlak yang harus dipegang teguh saat bertugas. Dalam membuat suatu berita atau informasi, jurnalis harus bisa mempertanggungjawabkannya secara moral dan spiritual.

"Jurnalis kami dorong untuk mengerti nilai akhlak yang harus dipegang teguh. Jurnalis jangan anggap tugasnya tidak memiliki muatan dan beban, tetapi harus dipertanggungjawabkan secara moral dan spiritual. Tetap harus ada nilai yang dipertimbangkan ketika membuat berita," ujarnya.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut