TASIKMALAYA, iNews.id - Wati (46), ibu dari Delis Sulistina yang tewas di gorong-gorong di depan sekolah, menduga anaknya dibunuh. Kapolres Tasukmalaya Kota AKBP Anom Karibianto menegaskan dugaan tersebut hingga saat ini belum terbukti.
"Itu belum bisa dibuktikan," kata Anom, Kamis (30/1/2020).
Sebut Siswi SMP di Tasikmalaya yang Tewas di Gorong-Gorong Dibunuh, Ibu Kandung Harap Pelaku Dihukum Mati
Anom mengatakan pihaknya profesional dalam mengusut kasus kematian korban. Kini, dia masih memeriksa saksi dan bukti yang ada di tempat kejadian perkara (TKP).
"Kita akan profesional, apa yang didapat dari TKP, saksi-saksi, sesuai dengan bukti nanti akan terang," kata Anom.
Jerit Tangis Keluarga Warnai Pemakaman Siswi SMP di Tasikmalaya yang Tewas di Gorong-Gorong
Sebelumnya, Wati menilai kematian anaknya tidak wajar. Dia menduga Delis menjadi korban pembunuhan.
"Nggak wajar, sebab itu gorong-gorong kecil sedangkan anak besar. Tidak mungkin masuk sendiri," kata Wati usai memakamkan anaknya di Kecamatan Cihideung, Jawa Barat, Rabu (29/1/2020).
Wati mengaku dari informasi terakhir anaknya sempat berteduh menunggu hujan di tempat fotokopi dekat sekolah. Dia berharap pelakunya segera tertangkap.
"Harapannya pelaku segera tertangkap. Hukum mati. Hukuman seberat-beratnya," kata Wati.
Delis ditemukan tewas dengan posisi badan tertelungkup di gorong-gorong depan sekolahnya. Saat ditemukan, Delis masih menggunakan seragam pramuka dan membawa tas berisi buku.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq