get app
inews
Aa Text
Read Next : Demo Desak Pembatalan Kenaikan Pajak, Petani di Karawang Bakar Gerbang Kantor Bupati

Ibu Kandung Penganiaya Bayi Calysta Menangis di Depan Jenazah Anaknya

Minggu, 25 Maret 2018 - 16:00:00 WIB
Ibu Kandung Penganiaya Bayi Calysta Menangis di Depan Jenazah Anaknya
Ibu korban sekaligus pelaku penganiayaan terhadap bayi Calysta, Santi, menangis sembari mendekap erat jasad anaknya di rumah duka di Jatirasa Barat, Karawang, Minggu (25/3/2018). (Foto: iNews/Mohammad Fachruddin)

KARAWANG, iNews.id - Suasana duka menyelimuti keluarga bayi Calysta, korban penganiayaan yang dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri. Setelah dinyatakan meninggal dunia pada pukul 09:55 WIB, jenazah Calysta langsung dibawa ke rumah duka di Jatirasa Barat, Karawang, Minggu (25/3/2018).

Keluarga dan tetangga korban terlihat terus berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa. Bahkan, sang ibu kandung, Sinta (27) yang juga sebagai pelaku penganiayaan pun terlihat mendatangi rumah duka.  Isak tangis pun pecah saat Sinta memeluk sang buah hatinya yang pergi untuk selama-lamanya itu.

Sinta terus menangis dan memeluk sang buah hatinya itu. Raut penyesalan tampak jelas di wajahnya. Anak yang harusnya dijaganya sepenuh hati malah jadi korban kemarahannya sendiri. Sejumlah keluarga dan tetangga yang hadir pun tak mampu menahan haru melihat pemandangan itu.

Calysta dinyatakan meninggal dunia pada pukul 09:55 WIB oleh tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang. Sinta datang ke rumah duka, di Jatirasa Barat, Karawang, dengan di dampingi oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Karawang. Kedatangan Sinta sontak mendapat perhatian dari warga sekitar.

Menurut keluarga, semasa hidupnya, Calysta merupakan bayi yang lucu, periang, dan mau digendong oleh siapapun. Pihak keluarga pun mengaku kehilangan atas meninggalnya bayi Calysta. “Anaknya itu periang. Sama siapa saja akrab. Mau digendong sama siapa saja,” ucap Candra, paman Calysta.

Menurut Candra, pihak keluarga juga sudah mengetahui bahwa kondisi bayi Calysta memang sudah memburuk sejak dua hari terakhir. “Detak jantungnya itu memang sudah menurun. Tim dokter sudah berusaha sebaik mungkin tapi takdir berkata lain,” katanya.

Calysta meninggal dunia pukul 09:55 di ruang PICU RSUD Karawang, setelah mendapatkan perawatan secara intensif oleh tim dokter selama lima belas hari. Rencananya, jenazah bayi Calysta akan dimakamkan di tempat pemakaman umum yang tak jauh dari rumah duka.

Polisi hingga saat ini telah menetapkan ibu korban, Sinta (27) tahun sebagai tersangka utama kasus penganiayaan yang berakibat meninggalnya bayi malang ini. Bayi Calysta mengalami koma akibat luka bekas benda tumpul di bagian kepalanya. Kondisi itu diperparah dengan luka infeksi di kedua mata sang bayi.

Editor: Himas Puspito Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut