Hujan Deras Tetap Banjir, Warga Nilai Tol Air Pagarsih Bukan Solusi

BANDUNG, iNews.id - Warga Bandung mulai ktitik keberadaan Tol Air Pagarsih yang dibangun Pemerintah Kota Bandung. Tol air tersebut dibangun untuk mengurangi banjir di kawasan Pagarsih saat musim hujan tiba.

Namun, hujan deras yang mengguyur Kota Bandung pada Kamis 22 Februari 2018 nyatanya tetap membuat kawasan tersebut terendam banjir.

Salah seorang warga Lia Karlia (31) mengaku, hujan deras yang terjadi sejak Kamis petang membuat kawasan Jalan Pagarsih tetap banjir. Bahkan, air yang mengalir tetap deras seperti sebelum ada tol air yang dibanggakan Pemkot Bandung.

"Tidak berpengaruh. Banjir tetap saja terjadi," kata Lia yang ditemui di kawasan Pagarsih, Kota Bandung, Jumat (23/2/2018).

Senada dengan Lia, Gunawan (45) mengatakan, tol air tidak banyak berpengaruh. Bahkan, banjir dianggap semakin parah, khususnya di daerah dekat perempatan Astanaanyar-Pagarsih.

Menurut Gunawan, pemerintah melakukan sosialisasi tol air akan dibuat mulai dari tikungan sungai di bawah TPS Pagarsih hingga tikungan sungai dekat perempatan Astanaanyar-Pagarsih. "Tapi ternyata hanya di tengah-tengah saja dibuatnya. Jadi air memang masuk ke tol air tapi pas keluar kembali menyempit jadi banjirnya makin besar," ucapnya.

Dia berharap, pemerintah bisa mencari solusi lain agar banjir di Jalan Pagarsih tidak terulang. Terlebih jalanan di kawasan Pagarsih merupakan jalan utama sekaligus sentra percetakan yang banyak dilintasi warga.

Berdasarkan laporan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, banjir besar yang melanda kawasan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar merendam ratusan rumah yang dihuni sekitar 199 kepala keluarga (KK).

Diketahui, Pemkot Bandung berupaya membuat tol air di Jalan Pagarsih untuk menanggulangi banjir yang kerap terjadi saat hujan deras. Pembangunan Tol Air Pagarsih itu dilakukan pada akhir 2017 dan selesai pada awal Februari 2018.

Ridwan Kamil yang saat itu masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung langsung meresmikan Tol Air Pagarsih dengan harapan infrastruktur ini bisa menanggulangi banjir.