get app
inews
Aa Text
Read Next : Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Kroya Indramayu, 1 Orang Tewas

Hujan Deras Sepanjang Hari, Banjir Rendam Kota dan Kabupaten Sukabumi

Minggu, 07 November 2021 - 23:32:00 WIB
Hujan Deras Sepanjang Hari, Banjir Rendam Kota dan Kabupaten Sukabumi
Banjir merendam ruas jalan di Kota Sukabumi. Bencana ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sepanjang hari. (Foto: DHARMAWAN HADI)

SUKABUMI, iNews.id - Hujan deras yang mengguyur Kota dan Kabupaten Sukabumi, sepanjang hari, mengakibatkan banjir merendam beberapa kawasan, Minggu (7/11/2021). Selain banjir, bencana tanah longsor juga terjadi di beberapa titik

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, mencatat 11 bencana banjir dan longsor melanda Kota Sukabumi sejak pukul 12.00 WIB. "Bencana tersebut terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani kepada wartawan.  

Imran menyebutkan, bencana alam di dominasi oleh banjir yang merendam 6 kawasan. Yang paling parah terjadi di Jalan Bhayangkara RT 5 RW 9, Kelurahan Selabatu, Kota Sukabumi. 

"Di kawasan tersebut sebanyak tujuh rumah, tepatnya di samping kantor PLN UP3 dikabarkan terendam banjir yang diakibatkan oleh luapan air sungai," ujar Imran Wardhani. 

Banjir merendam beberapa ruas jalan di Kota Sukabumi, di antaranya, Jalan Arif Rachman Hakim, Taman Bahagia, dan Nyomplong. "Itu (ruas jalan terendam banjir) semua akibat luapan air sungai. Sedangkan drainase tidak bisa menampung debit air," tutur Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi.

Selain bencana banjir dan longsor, Imran mengatakan, hujan deras juga menyebabkan rumah dan atap ambruk di beberapa lokasi. "Salah satunya rumah roboh di Gang Titiran dan jembatan di RW 08 Taman Bahagia," ucap Imran Wardhani.

Sementara itu, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria Zulkarnain mengatakan, bencana banjir merendam Kampung Cibatu, Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. 

"Hujan deras dan angin kencang yang mengguyur cukup lama menyebabkan air Solokan Cikupa meluap. Jumlah rumah yang terendam di RT10 sebanyak 12 unit, RT 11 sembilan unit, dan RT 15 tujuh," kata Sandra dalam laporannya. 

Sandra menyatakan akibat banjir tersebut, 33 kepala keluarga (KK) atau 99 jiwa terdampak bencana. Sedangkan area terdampak seluas 7 hektare.

"Banjir dengan ketinggian air 1 meter saat ini kebutuhan mendesak untuk warga berupa mesin alkon untuk menyedot air di pemukiman warga, lalu makanan, air minum dan air bersih, warga sudah melakukan pembersihan untuk akses saluran air dan bersihkan lumpur rumah yang terdampak," ujar Sandra.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut