Hujan Deras, Jalan Cihanjuang Tergenang Banjir, BPBD Cimahi: Tak Ada Laporan

CIMAHI, iNews.id - Hujan deras pada Sabtu (6/3/2021) sore, mengakibatkan sejumlah jalan protokol di kawasan Cimahi terendam air banjir cileuncang. Salah satunya seperti yang terlihat di kawasan Jalan Cihanjuang.

Air menggenangi jalan tersebut sehingga membuat pengendara kendaraan kesulitan saat melintas. Tampak pemotor harus bersusah payah melintasi genangan air supaya tidak terjatuh dan terseret arus banjir.

Baca Juga

TPT Kantor Desa Ambruk, Jalan Soreang-Ciwidey Tertutup Material, 1 Mobil Rusak

Informasi terkait banjir tersebut diunggah oleh Instagram akun @infobdgbaratcimahi. Tinggi muka air (TMA) banjir menggenang di Jalan Cihanjuang sekitar 20-30 sentimeter.

"Tadi hujan memang turun dengan intensitas tinggi, tapi karena durasinya tidak terlalu lama tidak ada laporan kejadian banjir di Cimahi," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi Asep Bahtiar, saat dikonfirmasi, Sabtu (6/3/2021).

Baca Juga

Mahasiswa Cianjur yang Todongkan Pistol Airgun Gegara Serempetan Ditangkap Polisi

Asep mengemukakan, secara keseluruhan tidak ada laporan permukiman warga yang tergenang. Namun ketika hujan berlangsung lama, pihaknya baru khawatir akan muncul genangan air terutama di daerah dataran rendah dan menjadi langganan banjir seperti di kawasan Melong. 

Baca Juga

Serempet Mobil Pengendara Lain, Mahasiswa Ini Malah Todongkan Pistol Airgun

Disinggung soal banjir yang menggenang jalan di kawasan Cihanjuang, Asep mengatakan, memang sering terjadi ketika hujan deras turun. Penyebabnya karena kiriman air dari daerah utara yang posisinya lebih tinggi. 

Sebab debit air yang tinggi membuat alirannya jadi terhambat karena drainase yang terbatas. "Memang di Jalan Cihanjuang kalau hujan lebat sering tergenang, tapi biasanya tidak lama. Kalau hujan berhenti tidak lama air cepat surut karena drainase di sana bagus," ujarnya. 

Baca Juga

Terungkap, Kader DPC Demokrat KBB Diiming-imingi Uang Rp20 Juta agar Ikut KLB

Sebagai antisipasi adanya laporan kebencanaan baik banjir ataupun bencana alam lainnya, pihaknya telah menyiapkan petugas piket yang sewaktu-waktu diterjunkan ke lokasi. "Kalau petugas piket kami siapkankan 24 jam, jadi kalau ada laporan bisa cepat ditindaklanjuti," tutur Asep.

Editor: Agus Warsudi