get app
inews
Aa Text
Read Next : Kemenhub Anggarkan Rp20 Miliar untuk Mudik Gratis Lebaran 2022

Hindari Macet H-7 Lebaran, Pemudik Sepeda Motor Mulai Ramaikan Jalur Pantura Cirebon

Jumat, 22 April 2022 - 09:46:00 WIB
Hindari Macet H-7 Lebaran, Pemudik Sepeda Motor Mulai Ramaikan Jalur Pantura Cirebon
Pemudik sepeda motor mulai meramaikan jalur pantura Cirebon. (Foto: Dok)

CIREBON, iNews.id - Sebagian warga memilih mudik lebih awal guna menghindari kepadatan lalu lintas di H-7 Lebaran 2022. Tak heran jika banyak pemudik mulai ramai melintas di jalur pantura Cirebon, Jumat (22/4/2022). 

Terpantau di jalur pantura wilayah Weru Plered, pemudik sepeda motor cukup mendominasi melintas ke arah timur.

Tak sedikit dari mereka berboncengan dengan membawa sejumlah tas besar. Pemandangan seperti ini nyaris tidak terlihat dua tahun terakhir karena adanya larangan mudik dari pemerintah akibat pandemi.  

Para pemudik ini sebagian merupakan pekerja, berwirausaha atau pedagang di Ibukota Jakarta, sengaja mulai melakukan perjalanan pulang kampung lebih awal. Alasannya agar lebih nyaman dan terhindar dari kemacetan. Apalagi jalur pantura banyak dipilih untuk mudik ke kampung halaman. 

"Saya sama anak dan istri dari Jakarta mau ke pulang kampung Brebes. Alhamdulillah sepanjang perjalanan lancar tidak ada hambatan. Mungkin ceritanya lain jika pulang kampungnya nanti saat pucak mudik," kata Aan Heriyadi, pemudik tujuan Brebes Jawa Tengah, Jumat (22/4/2022). 


Di sisi lain, mengingat pascadibolehkan mudik oleh pemerintah di tahun ini, jalur pantura diprediksi akan dipadati para pemudik. Mengantisipasi lonjakan pemudik lebih awal, polisi akan meningkatkan pengawasan serta pengaturan lalu lintas di sejumlah titik rawan kemacetan dan kepadatan yang kerap terjadi. Seperti di persimpangan Palimanan dan pantura Plered Cirebon.

Peningkatan volume kendaraan pemudik yang melintasi jalur pantura Cirebon ini masih akan terus meningkat pada H-7 mendatang. 

Polisi mengimbau bagi para pemudik sepeda motor agar tidak membawa barang berlebihan. Hal itu bisa membahayakan bagi pengguna jalan dan berisiko terjadinya kecelakaan.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut