Hendak Nikah di Cilacap, Bule Prancis Terjaring Razia Penyekatan di Cileunyi

BANDUNG, iNews.id - Jeremy Philipe Albert, seorang warga negara asing (WNA) asal Prancis terjaring razia penyekatan di pintu keluar gerbang Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (10/5/2021) malam. Bule yang hendak menikah di Cilacap, Jawa Tengah itu tak dapat menunjukkan bukti negatif Covid-19.

Akhirnya, bule Prancis tersebut ditemani calon istrinya Daryati, bersedia menjalani rapid test antigen bersama dua penumpang lainnya. Sebelumnya, WNA tersebut telah menjalani masa karantina selama 5 hari setelah tiba di Indonesia.

Baca Juga

Gas Bocor saat Masak Kue Lebaran, 1 Rumah di Cimahi Nyaris Ludes Terbakar

Kronologi Jeremy Philipe Albert dan calon istrinya Daryati terjaring razia berawal saat Satlantas Polresta Bandung dibantu Dishub, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung melakukan penyekatan pemudik di pintu keluar gerbang Tol Cileunyi.

Saat memeriksa sebuah kendaraan, petugas mendapati seorang WNA Prancis bersama empat orang WNI di dalam satu kendaraan. Mereka hendak kembali ke Cilacap setelah menjemput Jeremy Philipe Albert bersama calon istri untuk menikah di Cilacap, Jawa Tengah.

Baca Juga

Hendak Tolong Dukun Santet, Ustaz Ujang Bustomi Tersekat di Kuningan

Daryati, calon istri Jeremy, mengatakan, dirinya menjemput calon suami setelah wna tersebut menjalani karantina di Jakarta selama lima hari. "Kami akan melangsungkan pernikahan setelah Lebaran. Calon suami saya tak dibekali surat negatif Covid 19 pascamenjalani masa karantina," kata Daryati, calon istri wna Prancis, Jeremy Philipe Albert.

Baca Juga

Ini Kronologi Kebakaran di PT Pindad Bandung

Setelah nenunggu selama 30 menit, keempatnya dinyatakan nonreaktif Covid-19 sehingga diizinkan melanjutkan perjalanan ke Cilacap karena bukan merupakan kategori pemudik. 

"Mereka bukan kategori pemudik sehingga diizinkan melanjutkan perjalanan setelah tes rapid antigen menyatakan mereka nonreaktif," kata Padal 3 Pos Penyekatan Cileunyi Ipda Deny Fourtjahjanto.

Baca Juga

2 Travel Gelap Tersekat di Kuningan, Penumpang Berjubel Tanpa Masker

Sementara itu, berdasarkan data, di pos penyekatan Cileunyi, dalam kurun waktu dari pukul 08.00 pagi hingga pukul 20.00 WIB, petugas telah memeriksa sebanyak 477 kendaraan. Sebanyak 19 di antaranya diputar balik ke daerah asal. Jumlah tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Editor: Agus Warsudi